bibit sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.
FCB Escola Indonesia adalah akademi sepak bola resmi milik Barceloa yang pertama kali mereka buat di luar Catalan. FCB Escola akan memberikan kesempatan bagi 250 anak Indonesia, di mana 10 persennya adalah anak-anak berbakat yang kurang mampu, untuk bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan sepak bola berstandar internasional.
Akademi yang mengadopsi sistem pembinaan di La Masia yang merupakan pencetak bintang-bintang Barca seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta dll. akan dibangun di kawasan Sentul Jawa Barat dan tahun pertama akan dibuka pada September 2012.
Hal ini tentu menjadi sorotan menarik di mana sebuah klub sepak bola bertaraf internasional dan memiliki segudang prestasi membuka sebuah akademi di Indonesia dengan sistem yang diadopsi langsung dari akademi resminya. Kaum selebritas penggila sepak bola pun sangat antusias dengan dibukanya FCB Escola Indonesia ini, terutama karena konsep pendidikan yang ditawarkan sangat berbeda dengan sekolah sepak bola pada umumnya.
"Ini benar-benar akademi di mana pemain-pemainnya akan diberi pendidikan formal dan dipersiapkan menjadi manusia yang utuh, punya prinsip dan karakter yang baik agar bisa menjadi manusia sukses di mana pun mereka berada, tidak cuma di sepak bola. Ini benar-benar konsep yang ada di La Masia dan dibawa utuh ke Indonesia," ungkap Darius Sinathrya usai konferensi pers pembukaan FCB Escola Indonesia di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
Darius pun merasa senang dengan adanya program beasiswa yang diberikan untuk anak-anak Indonesia berbakat yang kurang mampu untuk mengikuti akademi dengan biaya normal. Ya, sebanyak 10 persen dari total 250 anak tiap tahunnya akan diperuntukkan bagi anak-anak berbakat yang ada di Indonesia.
"Ada 250 tempat yang disiapkan, di mana 10 persen disediakan untuk beasiswa. Artinya ada sekitar 25 bibit muda yang benar-benar punya talenta yang bisa mendapatkan tiket gratis dan mereka akan menjadi cikal bakal pesepak bola Indonesia di masa mendatang," lanjutnya.
Tak hanya Darius, salah satu selebriti yang juga kerap menjadi komentator pertandingan sepak bola, Ibnu Jamil, juga merasa senang dengan hadirnya akademi sepak bola dengan sistem seperti di La Masia.
Menurutnya, program pendidikan secara menyeluruh sepeti yang diterapkan di La Masia, meliputi pendidikan formal dan character building, akan menjadi bekal yang sangat baik bagi calon-calon pemain sepak bola Indonesia di masa datang.
"FCB Escola ini hadir dengan menyiapkan segala pendidikan yang dibutuhkan para siswa, tidak hanya sepak bola. Pembentukan kepribadian dan karakter juga dilakukan. Ini sekolah sepak bola yang tidak tanggung-tanggung dengan membawa kurikulum yang menganut sistem dari La Masia," ungkapnya.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar