Mario Balotelli akan menerima sanksi larangan bertanding selama empat pertandingan setelah Manchester City memutuskan tidak akan melakukan banding untuk sanksi yang sudah dijatuhkan oleh otoritas sepak bola Inggris, FA.
Penyerang muda asal Italia ini dikenakan sanksi karena melakukan tindakan kekerasan setelah terlibat insiden dengan Scott Parker saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur, Minggu (22/1), di mana Balo terlihat menendang kepala Parker.
Balotelli sempat lolos dari hukuman karena wasit Howard Webb tidak melihat secara langsung kejadian tersebut, tapi Webb setelah pertandingan mengatakan pada FA bahwa ia mungkin sudah mengeluarkannya dari lapangan pertandingan jika melihat insiden tersebut.
Komentar yang dilontarkan Webb sontak membuat Mino Raiola, agen pemain internasional Italia itu gusar dan sempat mengatakan akan mempertimbangkan karir Balotelli di Inggris karena sering terlibat masalah dengan FA.
Balotelli diberikan waktu untuk mengajukan banding atas sanksi yang diberikan FA, tapi City tetap mempertimbangkan masalah tersebut dengan cukup serius dan memutuskan untuk menerima sanksi itu karena tidak ingin mengambil resiko kalau FA malah akan menambah sanksi dari eks penyerang Inter Milan itu.
Keputusan untuk menerima sanksi akhirnya membuat Balotelli tidak bisa tampil membela The Citizens di leg kedua babak semifinal Piala Carling menghadapi Liverpool, Kamis dini hari (26/1) WIB.
Selain tidak bisa tampil di ajang Piala Carling, Balo juga tidak akan tampil di ajang Premier League saat City menghadapi Everton pada pekan depan, lalu laga menghadapi Fulham dan Aston Villa.
Penyerang berusia 21 tahun ini diberikan sanksi selama empat pertandingan dibandingkan larangan bermain selama tiga pertandingan seperti biasanya karena ia sudah pernah satu kali mendapatkan kartu merah di musim ini.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar