PSSI berencana mendatangkan beberapa wasit asing berlisensi AFC maupun FIFA di musim kompetisi 2011/12 guna meningkatkan kualitas Indonesia Primer League (IPL). Rencana itu sendiri dibenarkan oleh Saleh Mukadar, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI saat ditemui di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (26/1).
"Itu sesuai dengan permintaan klub. Jadi, begini, dalam manager meeting dengan peserta IPL, klub meminta agar PSSI menggunakan wasit asing," terang Saleh.
Sebenarnya, lanjut Saleh, keinginan klub-klub di IPL agar PSSI mendatangkan wasit asing sudah lama dilontarkan. Namun, karena tidak disetujui Komite Eksekutif yang sebelumnya masih diperkuat oleh Toni Aprilani, Roberto Rouw, La Nyalla Mattalitti, dan Erwin Dwi Budiawan rencana itu gagal terjadi.
"Karena itu, setelah keempatnya dipecat, kami mengusulkan ulang. Pengadaan wasit asing kami pikir penting untuk meningkatkan kualitas liga. Sekaligus berguna untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan klub yang sudah hilang," jelas Saleh.
Lebih lanjut Deputi Sekjen Bidang Kompetisi itu menerangkan, saat ini Indonesia hanya memiliki empat wasit berlisensi FIFA. Ia menilai jumlah itu sangat kurang untuk meningkatkan kualitas liga.
"Kalau kualitas wasit lokal bagus, tentu kita akan pakai mereka. Banyak yang sudah tidak percaya dengan wasit kita. Apalagi wasit kita berbeda dengan wasit asing. Bukan hanya soal kepemimpinan, tapi juga fisik. Maka itu kita ingin mendatangkan wasit asing," jelas Saleh.
Selain wasit, sambung Saleh, untuk meninggikan kualitas IPL, PSSI juga berencana mengadakan alat komunikasi di lapangan. "Alat itu akan digunakan seperti wasit-wasit di Eropa. Tak hanya itu, kita juga berusaha untuk menyediakan scoring board. Untungnya operator IPL sudah meyetujuinya," tutup Saleh.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar