Siapapun pemenang tunggal putri di final Australia Terbuka antara Victoria Azarenka melawan Maria Sharapova otomatis akan menduduki urutan teratas WTA. Namun, bagi Azarenka peringkat WTA bukan menjadi target utamanya. Azarenka justru ingin menjadi juara.
"Sebelum memikirkan peringkat, saya lebih memilih untuk menjadi petenis terbaik di Australia Terbuka ketimbang ranking WTA. Juara grand slam selalu menjadi prioritas utamaku," tandas Azarenka kepada AP, Jumat (27/1).
Sejak terjun ke tenis profesional pada tahun 2005, Azarenka belum pernah merebut titel turnamen kelas satu dunia itu. Prestasi tertinggi wanita berusia 22 tahun itu di grand slam hanya sampai semifinal Wimbledon tahun lalu. Pencapaian itu tentu sangat berbeda dengan apa yang telah diraih sharapova yakni satu gelar Australia Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka.
Namun, jika melihat dari pertemuan kedua petenis dalam beberapa bulan terakhir, Azarenka masih unggul atas petenis Rusia itu. "Sangat berbeda jika kamu melihat kembali kebelakang. Jika bertemu seseorang yang pernah kita kalahkan, maka hal itu akan memberi motivasi tersendiri bagi mereka untuk mengalahkan kita. Jadi sudah dipastikan pertandingan nanti akan sangat ketat," kata Azarenka.
Dalam enam pertemuan antara Azarenka dengan Sharapova, keduanya berbagi rata rekor kemenangan 3-3. Namun, dalam dua pertemuan terakhir, Azarenka mampu unggul atas Sharapova. "Saya tahu permainan Maria, begitu juga ia telah mengetahui permainanku. Sekarang tinggal bagaiman kita mengatur permainan nanti," kata petenis Belarusia itu.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar