Kompetisi DBL Guna Membentuk Timnas U-18

18.

Pihak Perbasi menyatakan bahwa DBL merupakan salah satu jalur resmi untuk terpilih masuk timnas junior. Bahkan, tim DBL Indonesia All-Star, yang setiap tahun dibentuk dari pemain-pemain terbaik liga, merupakan embrio dari skuad timnas U-18 Indonesia.

Sinergi juga terwujud dalam program DBL Camp, di mana setiap tahun para pemain SMA terbaik dari DBL akan dikumpulkan di Surabaya untuk menjalani seleksi masuk DBL Indonesia All-Star. Barisan pelatih Timnas U-18 Indonesia akan ikut mendukung bersama barisan pelatih kelas dunia dalam program DBL Camp tersebut. Mereka ikut melatih, sekaligus menyeleksi pemain yang layak masuk DBL Indonesia All-Star, yang tahun ini akan kembali berangkat ke Amerika Serikat.

Menurut Ketua Umum Perbasi, Anggito Abimanyu, sinergi ini didorong oleh keselarasan visi Perbasi dengan konsep student athlete yang selama ini diusung Honda DBL. “Kami punya tujuan mengembangkan olah raga basket berbasis sekolah. Ini searah dengan konsep yang diusung DBL. Semoga, sinergi ini semakin membuka jalan bagi mereka yang ingin bergabung di timnas. Juga memuluskan visi kami sehingga pemain basket tidak hanya sukses di lapangan, tapi juga di sekolah,” ujarnya.

Sementara Azrul Ananda selaku direktur PT DBL Indonesia, menyebut sinergi ini sebagai langkah penting perkembangan basket di Indonesia. “DBL diselenggarakan dari Aceh sampai Papua. Sebelum ini, banyak pemain di daerah yang selama ini kurang terekspose atau termonitor kemampuannya. Sinergi ini juga membuka kesempatan bagi banyak student athlete yang selama ini kurang mendapat kesempatan untuk unjuk gigi, membela nama negara di timnas junior Indonesia. Bersama PP Perbasi, DBL bisa membangun fondasi lebih baik untuk prestasi masa depan,” katanya.

Setelah menyelesaikan seri Jambi dan Sumatera Selatan, rangkaian DBL 2012 berlanjut di Jawa Barat akhir pekan ini. Kompetisi wilayah Timur dibuka di Bandung Jumat, 27 Januari besok. Disusul wilayah Barat di Bogor, Sabtu, 28 Januari. Berikutnya, Honda DBL 2012 akan singgah di Manado, 10-18 Februari, lalu berlanjut ke 19 kota lainnya di Indonesia.