Rasa kecewa dan penyesalan kini mungkin menggelayuti benak manejemen Liverpool. Manajemen The Reds berpikir kalau mereka mungkin telah ditipu Aston Villa untuk membeli Stewart Downing melalui klip YouTube yang menayangkan sang gelandang melakukan simulasi lima tendangan bebas beruntun ke lima keranjang sampah dengan jarak 30 yard atau 27 meter lebih.
Jika ditonton, cuplikan klip YouTube tersebut tentu fantastis bukan! Bahkan salah satu manajemen Liverpool, Tom Wermer, ketika itu berkata, "Ada keterangan di video itu bahwa Stewart menendang lima bola ke lima keranjang sampah secara beruntun. Itu brilian. John W. Henry (pemilik Liverpool) dan saya berkata, 'Ya tuhan, pemain ini fantastis. Kita harus mencari jalan untuk mendapatkannya."
Lalu apa masalahnya? Belakangan diketahui kalau video itu adalah palsu. Downing tidak benar-benar memasukkan lima bola ke dalam lima tong sampah secara berut-turut di klip itu. Sebaliknya, itu merupakan hasil "karya" editan Nick Finney, orang yang bekerja di departemen media dan komunikasi Aston Villa.
"Itu merupakan video untuk menarik fan kami membeli tiket terusan musim 2010/11. Ada pesan di akhir video yang mengatakan 'Melihat artinya mempercayai', yang kami pikir bisa menjadi acuan. Ternyata, itu bukan petunjuk yang cukup (bagi yang melihatnya kalau video itu hanya rekaan)," ujar sumber internal Villa yang tidak mau disebutkan namanya, seperti yang dilansir Daily Mail.
Dalglish sendiri sebenarnya memang telah lama mengincar Dawning. Namun dampak video ini untuk proses transfer gelandang berusia 27 tahun itu cukup besar. Harga Downing, yang awalnya hanya 18 juta pound (253 miliar rupiah), melonjak menjadi 20 juta pound (281 miliar rupiah). Jika dilihat dari akurasi tendangan gelandang timnas Inggris itu di video dan jumlah uang yang harus dikeluarkan The Reds, catatan satu gol dari 24 penampilan yang ditorehkan Downing di segala ajang musim ini tentu mengecewakan.
Link video: http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=6HCvpk1QsaM
Editor | : | Arnoldi |
Komentar