Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, meminta para pemain, fan dan awak media memberikan jaminan tidak akan terjadi kontroversi saat The Reds menjamu Manchester United di babak putaran empat Piala FA, Sabtu (28/1).
Kedua klub sempat terlibat rivalitas yang kurang sehat setelah Luis Suarez terbukti melakukan tindakan rasis terhadap Patrice Evra.
Insiden tersebut terjadi terakhir kalinya Liverpool dan United saling berhadapan pada medio Oktober lalu, di mana ujung tombak The Reds itu harus menerima hukuman larangan bermain selama delapan pertandingan karena tindakannya itu.
Meski kasus tersebut sempat menghiasi halaman depan media-media di Inggris selama beberapa pekan, tapi Dalglish kini meminta semua pihak untuk fokus terhadap pertandingan dan tidak memercikan api untuk memperkeruh suasana.
"Kami hanya ingin berkonsentrasi pada pertandingan dan bermain sepak bola. Selain dari hal itu, hanyalah selingan belaka," ujar bos Liverpool itu seperti dilansir Sky Sports.
"Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik dari klub masing-masing, dan setiap orang yang melaporkan atau mengomentari pertandingan juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjamin bahwa mereka tidak berusaha menghasut masalah," lanjut Dalglish.
"Tapi tidak hanya para fan yang akan bertindak menurut kehendak mereka sendiri, kami juga memikul tanggung jawab untuk bertindak dengan benar. Hal itulah yang setiap kali menjadi permasalahan," ungkapnya.
"Saya yakin setiap orang akan berusaha untuk melakukan apa yang seharusnya harus dilakukan, dan apa pun yang Anda keluhkan, simpan saja dalam diri sendiri dan mari menikmati jalannya pertandingan," tutup Dalglish.
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar