anak asuh Mundari Karya untuk bisa bangkit saat menantang Pelita Jaya.
Kalah 0-2 dari Persija di kandang dan 1-2 dari Persib Bandung saat bertandang ke Si Jalak Harupat tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Mundari Karya untuk bisa membangkitkan kembali motivasi bermain anak-anak asuhnya di Singaperbangsa. Tak hanya itu, PSPS pun harus bermain malam untuk pertama kalinya di musim ini.
“Sejak bergulirnya kompetisi, anak-anak belum pernah bermain malam hari. Makanya kami akan berusaha beradaptasi dengan cuaca di Karawang lebih awal agar siap meladeni Safee dan kawan-kawan,” kata Mundari Karya.
Antisipasi lebih awal juga dilakukan pelatih PSPS itu terkait cedera yang dialami salah satu pemainnya, April Hadi. Kendati dokter tim belum memberi kepastian mengenai cederanya, Mundari sudah mempersiapkan strategi jika gelandang itu memang tak bisa tampil di laga tandang ini.
“Kita sudah siapkan komposisi untuk mengantisipasi absennya April. Memang sampai saat ini belum ada konfirmasi dokter tentang kondisi cederanya. Namun, ada lebih baiknya kita akan tetapkan sebelum bertanding,” jelas Mundari.
Mundari yakin Pelita Jaya juga masih dalam proses adaptasi dengan pelatih baru mereka, Rahmad Darmawan, apalagi saat debutnya bersama The Young Guns, RD harus melihat timnya itu takluk 0-2 dari Persija Jakarta.
Melihat hal itu, Mundari fokus pada penyelesaian akhir Herman Dzumafo dkk. dan mengantisipasi bola-bola mati. Selain itu, duet Park Chul Hyung dan Dedi Gusmawwan dipersiapkan untuk menghentikan Safee Sali dan Greg Nwokolo yang kemungkinan akan dimainkan oleh RD.
"Kita tetap akan bermain menyerang. Namun, kami juga harus mewaspadai kebangkitan anak asuh RD pada laga ini. Semoga keberuntungan berpihak pada PSPS," ujar pelatih PSPS itu.
/Yuki Chandra
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar