Kemenangan Novak Djokovic atas Rafael Nadal di final Australia Terbuka tahun ini tidak menjadikannya besar kepala. Dia sangat menghormati dan berharap kembali memainkan banyak pertandingan dan final lain melawan petenis asal Spanyol itu.
Djokovic sukses mempertahankan gelar di turnamen ini setelah memainkan laga final bersejarah di Rod Laver Arena, Minggu (29/1) petang WIB. Mengapa bersejarah? ya, karena untuk kali pertama sebuah partai puncak di ajang bertaraf grand slam memakan waktu selama lima jam 53 menit.
Petenis asal Serbia ini mengalahkan Nadal dalam pertarungan lima set 5-7, 6-4, 6-2, 6-7 (5), 7-5. Alhasil, ini merupakan gelar ketiga Djokovic di ajang Australia Terbuka dan gelar grand slam kelima.
Bagi Djokovic, Nadal merupakan salah satu petenis terbaik dan dihormati mengingat sejauh ini dia telah mengemas 10 gelar grand slam. Dia pun masih menginginkan kembali memainkan laga-laga dan final lainnya dengan Nadal.
"Rafa adalah salah satu petenis terbaik yang pernah ada dan paling dihormati," kata petenis berusia 24 tahun itu seperti dilansir Eurosport.
"Kami menciptakan sejarah malam ini. Sayangnya, tidak mungkin ada dua pemenang. Saya berharap kami akan memainkan banyak pertandingan-pertandingan dan final-final lainnya."
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar