Belum pernah kalah dalam tiga laga pertama Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) membuat PSIM Yogyakarta bertekad meraih poin penuh saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin (30/1).
Sejak laga pertama Divisi Utama PT Liga Indonesia digulirkan 15 Desember lalu, PSIM memang belum pernah kalah. Satu kemenangan dan dua kali hasil imbang didapatkan tim asal Yogyakarta itu.
Menjalani laga keempat menghadapi Persebaya di kandang, PSIM masih ingin meneruskan tren positif yang mereka miliki. Bahkan kali ini mereka ingin meraih kemenangan karena menyadari persaingan yang semakin ketat.
"Kami memang belum pernah kalah. Tapi, saya ingin tim ada peningkatan di laga-laga berikutnya. Persaingan makin ketat. Kami harus bekerja keras untuk meraih kemenangan. Tidak ada kemenangan yang gratis," ujar Pelatih PSIM, Hanafing.
“Bermain di kandang sendiri, saya menargetkan tiga poin. Tapi saya tak ingin meremehkan lawan, Persebaya tim bagus. Kami hanya bisa menahan Gayo Lues tapi mereka malah menang 3-1 di kandang lawan,” lanjutnya sembari membandingkan hasil yang didapat timnya dan Persebaya saat menghadapi PSGL Gayo Lues di laga terakhir.
Pada laga penting menghadapi Bajul Ijo, PSIM memiliki harapan besar dengan kembalinya striker asal Belanda, Emile Linkers, yang sempat mengalami cedera hamstring. Linkers diharapkan bisa menjadi solusi bagi PSIM untuk menjebol gawang Persebaya.
“Linkers sempat cedera tapi sudah pulih dan bisa dimainkan. Produktivitas gol kami memang harus lebih baik lagi. Dari tiga laga kami baru bisa mencetak tiga gol. Berarti, rata-rata dalam satu pertandingan satu gol,” ungkap Hanafing.
Tak ada masalah yang mendera skuad PSIM jelang laga ini membuat Hanafing semakin optimistis timnya bisa memenuhi target. Apalagi terakhir mereka bertanding adalah 12 Januari lalu, yang artinya waktu recovery mereka cukup panjang untuk mempersiapkan laga ini.
/Gonang Susatyo
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar