Keberhasilan Victoria Azarenka merebut gelar juara Australia Terbuka 2012 juga merupakan prestasi besar Belarusia. Untuk mengapresiasikan prestasi petenis yang disapa Vika itu, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko langsung mengirimkan ucapkan selamat kepada Azarenka.
Dalam pertandingan final Australia Terbuka yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (28/1), Azarenka berhasil mengalahkan Maria Shapaova dua set langsung, 6-3 dan 6-0.
Prestasi luar biasa Azarenka itu jelas membuat seluruh warga Belarusia bangga. Hasilnuya atas nama bangsa, Presiden Alexander Lukashenko menganugerahkan Order of the Motherland, penghargaan tertinggi bagi pahlawan Belarusia, kepada petenis berusia 22 tahun itu.
"Vika, Anda merupakan kebanggaan negara ini," ujar Lukashenko seperti ditulis Reuters, Senin (30/1). "Seluruh warga kagum melihat prestasimu. Kami bangga Anda telah tercatat di sejarah Belarusia dan olah raga dunia." tambah Lukashenko.
"Saat meyaksikan Anda bermain di final, kami menahan nafas mengikuti perjuangan Anda di lapangan dan memberikan dukungan bagi Anda. Di hari Januari yang dingin ini, Anda membuat seluruh hati warga Belarusia hangat berkat semangat, skill, dan keanggunan penampulan Anda," ucap Lukashenko.
Selain meraih grand slam perdana dalam karier tenis profesionalnya, posisi Azarenka juga kini melonjak dari peringkat tiga ke urutan teratas ranking WTA. Azarenka juga menjadi petenis wanita kedua Belarusia yang mampu menjuarai Australia Terbuka. Sebelumhya prestasia serupa telah dibuat oleh Natasha Zvereva yang juara di ranah Australia pada 1990 dan 1995.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar