1 dari Persebaya Surabaya di akhir babak pertama laga Divisi Utama PT Liga Indonesia di Stadion Mandala Krida, Senin (30/1) sore, tim tuan rumah itu mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1 berkat gol yang diciptakan Lorenzo Rimkus.
PSIM sebenarnya sudah tampil lebih mendominasi jalannya pertandingan pada awal laga. Banyak peluang emas diciptakan oleh Emile Emanuel Linkers maupun Lorenzo Rimkus di depan gawang Persebaya Surabaya. Namun, tak satu pun peluang milik PSIM itu berhasil dikonversi menjadi gol.
Terlalu asyik menyerang, PSIM justru harus kecolongan terlebih dulu pada akhir babak pertama. Persebaya berhasil memecah kebuntuan pada masa injury time babak pertama melalui tandukan Supaham yang memaksimalkan umpan set-piece yang dilepaskan oleh Basuki.
Berhasil unggul jelang turun minum berdampak positif bagi permainan Persebaya. Para pemain Bajul Ijo mulai terlihat bermain lepas dan mampu menguasai bola dengan baik. Beberapa peluang pun diciptakan oleh Anoure Obiora dan Cucu Hidayat untuk menggandakan keunggulan Persebaya. Namun, tak satu pun peluang bisa dimaksimalkan.
Ditekan dan tertinggal membuat para pemain PSIM justru semakin bernafsu untuk mendapatkan angka. Bahkan PSIM sempat mencetak gol melalui Linkers pada menit ke-81. Namun sayang, striker asal Belanda itu dianggap sudah dalam posisi offside.
Namun, kerja keras para pemain PSIM terbayar tiga menit jelang pertandingan berakhir. Sebuah tembakan dari situasi set-piece di depan kotak penalti Persebaya yang dilakukan Lorenzo Rimkus membuat para suporter yang hadir di Mandala Krida bergemuruh. Tembakannya berhasil masuk ke gawang Persebaya yang dikawal Ngadiono setelah sempat membentur tiang gawang dan badan kiper Persebaya itu.
Hasil imbang di Mandala Krida ini membuat posisi PSIM menjadi lebih baik. PSIM naik tiga peringkat dari posisi kesembilan ke posisi keenam klasemen Grup I Divisi Utama PT Liga Indonesia dengan enam poin dari empat pertandingan. PSIM unggul selisih gol dari tiga tim lain, Persis Solo, PS Bengkulu, dan Persitema Temanggung, yang juga mengumpulkan enam poin.
Sementara itu, bagi Persebaya hasil imbang ini tak membuat mereka ke mana-mana. Bajul Ijo tetap berada di posisi kedua, terpaut satu poin di bawah Persita Tangerang yang bercokol di posisi puncak.
****
Susunan pemain:
PSIM: 22-Agung Prasetya, 20-Moch. Romli, 15-Abda Ali, 23-Eko Pujiyanto, 2-Duslan Lestaluhu, 17-Mochamad Irfan (8-Ahmad Lutfi, 64'), 24-Kristian Adelmund, 35-Lorenzo Rimkus, 99-Emanuel Linkers, 7-Nova Zaenal, 9-Muhammad Rifki (90-Reinhard Rumaikewi, 28').
Cadangan: 21-Oni Kurniawan, 4-Andri Wirawan, 25-Dean Fauzi Firdaus, 16-Eko Budi Santoso, 5-Seto Nurdiyantara.
Persebaya: 20-Ngadiono, 6-Muhammad Hamzah, 25-M. Al Hadji, 5-Zainal Abidin, 29-Jaenal Ichwan, 11-Basuki, 7-Enjang Rohiman, 88-Nurhidayat (10-Habib Syukron), 14-Supaham (27-Bayu Nugroho, 83'), 17-Cucu Hidayat, 32-Anoure Obiora Richard.
Cadangan: 1-Thomas Rian Bayu, 26-Taufik Hasbuna, 99-Anton Irawan, 2-Imam Yulianto, 18-Abdul Malik.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar