Kekalahan Chicago Bulls atas Miami Heat ternyata masih membekas di hati Derrick Rose. Pemain andalan Bulls itu mengatakan bahwa kekalahan tersebut sangatlah menyakitkan.
Pada Minggu (29/1) atau Senin WIB, Bulls menelan kekalahan kelimanya di musim 2011/12 usai ditundukkan Heat dengan skor 93-97. Tim asuhan Tom Thibodeau itu sempat menyamakan kedudukan di pertengahan kuarter keempat, namun mereka kerap melakukan missed shot dan turnover sehingga tertinggal lagi dari tim tuan rumah.
Rose, yang bermain gemilang selama empat kuarter dan mencetak 34 poin, belum mampu menghindarkan Bulls dari kekalahan. Dua free throw-nya di detik terakhir pun belum cukup menyusul perolehan angka Heat. Point guard berusia 23 tahun itu mengaku sangat menyesal karena tidak bisa mengubah alur pertandingan.
"Ini sangat nyata. Saya punya kesempatan untuk mengubah permainan, tapi kali ini tidak berhasil. Saya tahu keinginan saya untuk menang masih sangat tinggi," ucap Rose seperti diwartakan Chicago Tribune.
Meski begitu, Rose tetap berlapang dada menerima kekalahan tersebut. "Ini jelas sulit. Yang bisa saya katakan adalah, Tuhan melakukan segala hal karena suatu alasan. Untuk melewatkan kemenangan dan membiarkan tim saya turun, satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah belajar dari kesalahan itu," tukasnya.
Meski kalah dari Heat, Bulls tetap memuncaki klasemen overall wilayah timur dengan rekor 18 kali menang dari 23 pertandingan. Sementara itu Heat membuntuti di bawahnya dengan catatan 16 kali menang dan lima kali kalah.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar