49 atas Bimasakti.
Sadar bakal kesulitan untuk mengalahkan Pelita Jaya membuat pelatih Bimasakti, Eddy Santoso, akhirnya memainkan laga ini sebagai ajang untuk memberi kesempatan bermain lebih lama kepada pemain muda. Sepanjang laga, Eddy memainkan semua pemain muda Bimasakti.
Bagi pelatih Pelita Jaya, Rastafari Horongbala, meski berpeluang besar untuk mengalahkan Bimasakti, tapi ia tetap serius menatap pertandingan ini. Sejak awal laga, Rastafari langsung menurunkan big man Fidyan Dini sebagai starter. Unggul postur membuat Yandhi, sapaan Fidyan Dini, tampil sangat dominan di bawah ring lawan. Sepanjang kuarter pertama ia mampu mengumpulkan lima rebound dan sembilan angka sekaligus membawa Pelita Jaya unggul sementara 19-15 di akhir kuarter pertama.
Saat memasuki kuarter kedua, Rastafari memasukan Ponsianus Indrawan untuk menggantikan Fidyan Dini. Sama seperti Fidyan Dini, Ponsianus juga tampil bagus. Kepercayaan ini dijawab dengan baik oleh Ponsianus dengan membukukan empat poin di kuarter kedua. Meski hanya menyumbang empat poin, namun kehadiran Ponsianus sangat membantu Pelita Jaya untuk menggalang pertahanan. Pelita Jaya masih melanjutkan keperkasaan di kuarter kedua dengan skor 31-22.
Tertinggal jauh dari Pelita Jaya, Eddy Santoso mulai melakukan rotasi pemain dengan menurunkan pemain debutan, Muammal Immanuel. Hasilnya tidak buruk, Muammal tampil bagus dengan berani melakukan beberapa kali serangan ke pertahanan Pelita Jaya.
Penampilan impresif Muammal diimbangi oleh forward lincah Pelita Jaya, Ary Chandra yang mampu mencetak delapan poin. Pelita Jaya semakin sulit dikejar dengan tambahan 27 angka, sedangkan Bimasakti hanya menambah 10 poin di kuarter terakhir.
Pelita Jaya akhirnya memastikan kemenangan kedua atas Bimasakti di NBL musim ini. Kemenangan pertama Pelita Jaya diraih saat seri pertama di Bandung pada bulan Januari lalu. Dalam pertandingan itu Ary Chandra menjadi pencetak angka terbanyak dengan 17 poin, disusul oleh Fidyan Dini dengan 11 poin bagi Pelita Jaya.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar