klub lain yang juga berminat karena ingin mengakhri karir sepak bolanya di San Siro.
Meski tidak terlibat secara langsung dalam skema permainan yang diterapkan Massimiliano Allegri, tapi eks penyerang Juventus berusia 38 tahun ini tetap memutuskan untuk bertahan dengan Rossoneri.
"Saya sudah memutuskan untuk bertahan di Milan," kata Inzaghi pada Milan Channel. "Sangat sulit bagi saya untuk meninggalkan dunia Milan hanya dalam tempo beberapa jam saja," tambahnya.
"Saya menerima banyak tawaran dalam beberapa hari terakhir ini, dan saya sangat berterima kasih pada setiap orang karena sangat menyenangkan mengetahui bahwa banyak yang masih berminat pada saya meski sudah menginjak usia 38 tahun," ungkap Inzaghi.
"Secara khusus saya ingin berterima kasih pada Siena, Presiden klub, dan juga jajaran direktur karena mereka sudah melakukan hal yang mustahil berusaha untuk mendapatkan saya," lanjut penyerang veteran yang bergabung dengan Rossoneri dari Juve pada medio 2001 lalu tersebut.
Meski sudah jarang mendapatkan jatah untuk tampil secara reguler memperkuat tim utama Milan, tapi Inzaghi mengkonfirmasi bahwa ia ingin mengakhiri karirnya dengan seragam merah-hitam Il Diavolo.
"Saya hanya menginginkan Milan. Karir saya tidak bisa berakhir seperti ini. Pertandingan terakhir saya adalah mengenakan jersey ini dan saya tidak bisa pindah ke klub lain," ujar eks pemain internasional Italia ini.
"Saya memikirkan bagaimana akan merindukan lingkungan dan para fan di Curva yang masih memberikan saya kesempatan dengan emosi tertentu. Klub selalu memiliki keyakinan pada diri saya dan mereka masih melakukannya hingga hari ini," pungkasnya.
| Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar