Boston Celtics memetik kemenangan saat bertandang ke markas Cleveland Cavaliers, Selasa (31/1) atau Rabu pagi WIB. Gim tersebut sekaligus menjadi ajang balas dendam Kevin Garnet dkk. setelah beberapa hari lalu ditundukkan Cavaliers.
Meski sempat tertinggal lebih dulu di menit-menit awal kuarter pertama, Celtics mampu bangkit dengan cepat. Mereka menggelontorkan poin demi poin hingga akhirnya menyudahi kuarter tersebut dengan 28-24. Bahkan Celtics bisa memperlebar selisih angka menjadi 49-39 di penghujung kuarter kedua.
Usai halftime, anak-anak Celtics masih mendominasi jalannya pertandingan. Ray Allen, Paul Pierce, Jermain O'Neal, dan Avery Bradley menambah 27 poin untuk membawa tim tamu unggul di kuarter ketiga yang berakhir 76-58.
Cavaliers bukanlah tanpa perlawanan. Dengan memanfaatkan missed shot dan kesalahan dari pemain Celtics, mereka sempat memangkas selisih skor menjadi 87-89 di menit 1:18 kuarter keempat. Namun, itu belum cukup untuk mengejar defisit angka. Tim tamu masih bisa menambah empat poin melalui Garnett dan Pierce, sedangkan Cavaliers hanya menceploskan tiga angka. Skor 93-90 pun menutup laga di Quicken Loans Arena.
Seperti biasa, Pierce menjadi pengumpul angka tertinggi bagi Celtics dengan torehan 20 poin dan enam assist. Di bawahnya ada Garnett dan Brandon Bass yang masing-masing menyumbang 13 poin. Kolektor angka tertinggi pada hari itu didapat oleh point guard Cavaliers, Kyrie Irving, dengan 21 poin dan enam assist.
Di pertemuan sebelumnya, yaitu 29 Januari lalu, Celtics harus mengakui kehebatan Cavaliers dengan skor tipis 87-88. Saat itu Irving menjadi aktor penting bagi kemenangan timnya dengan raihan 23 poin.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar