Roberto Soldado meyakini kalau komentar yang dilontarkan oleh Presiden Barcelona, Sandro Rosell, mengenai petugas pertandingan sebelum pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis dini hari (2/2) WIB, mempengaruhi keputusan wasit sepanjang pertandingan yang berlangsung di Mestalla tersebut.
"Di sini, ketika presiden klub kami berbicara dan mengeluhkan mengenai performa wasit di lapangan pertandingan, tidak pernah mendapatkan tanggapan sama sekali," ujar penyerang Los Che tersebut yang dikutip Marca.
"Tapi hal itu tidak mengejutkan saya ketika kata-kata yang dikeluarkan Rosell mampu mempengaruhi keputusan wasit agar tidak meniup peluit ketika terjadi hand ball," cetusnya.
Sebelum pertandingan, Rosell mengklaim jika klub raksasa Catalan itu dirugikan oleh keputusan wasit sepanjang bergulirnya musim ini, dan berharap kalau hal tersebut tidak akan terulang lagi hingga akhir musim.
Pada laga kontra Barca di leg pertama semifinal Copa del Rey yang berakhir imbang dengan skor 1-1, wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Jose Luis Gonzalez Gonzalez mengatakan tidak melihat aksi Jose Manuel Pinto yang melakukan hand ball di luar area kiper.
Setelah pertandingan berakhir, Soldado pun mengklaim jika Pinto jelas melakukan pelanggaran, dan eks penyerang Real Madrid itu mengatakan kalau wasit sudah memberi keuntungan pada pihak Barca dikarenakan komentar yang dilontarkan Rosell.
"Sangat jelas terlihat kalau itu merupakan hand ball, dan hal itu mampu mempengaruhi hasil pertandingan. Kejadian itu berlangsung di depan wasit, tapi ia tidak memiliki keberanian untuk membunyikan peluit," ucap Soldado dengan ketus.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar