Persiwa Wamena tak gentar harus menghadapi salah satu tim besar, Persija Jakarta, di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Jumat (3/2). Bermain di tempat netral menjadi keuntungan tersendiri bagi Persiwa untuk bisa tampil lebih percaya diri.
Pelatih Persiwa, Gomez De Oliveira, pun mengaku bahwa anak-anak asuhnya tak takut menghadapi tim sebesar Persija. Justru tim seperti Macan Kemayoran memberi motivasi khusus bagi mereka untuk meraih poin maksimal dengan memanfaatkan laga yang diselenggarakan di tempat netral itu.
“Persiwa tidak pernah takut menghadapi tim mana pun. Melawan Persija justru memberi motivasi khusus bagi kami. Persija adalah tim yang harus dikalahkan. Bertanding di tempat netral juga memberi keuntungan besar bagi kami. Ini yang akan dimaksimalkan,” kata Gomez De Oliveira.
Kendati datang ke Mandala Krida sebagai tim tamu, Gomez yakin Persiwa akan tetap tampil menyerang dengan kepercayaan diri tinggi dan mentalitas tim pemenang. Hal tersebut diyakini membuat Persiwa optimistis meraih poin di Yogyakarta.
“Barangkali ini merupakan ciri khas pemain Papua. Mereka selalu percaya diri bila bermain bola dan tak pernah merasa lebih rendah dibandingkan tim lain. Mereka tak peduli meski bertemu tim-tim kuat,” ujar Pelatih Persiwa itu.
Menyiasati agar para pemainnya tak kelelahan saat melakukan persiapan menghadapi Persija, Persiwa datang jauh-jauh hari ke Yogyakarta, yaitu sejak Selasa (31/1). Memanfaatkan waktu luang yang cukup lama di Yogyakarta, sang pelatih pun memberi kesempatan para pemainnya menikmati suasana Yogyakarta termasuk mengunjungi Candi Borobudur.
"Saya ingin pemain tetap bugar. Biarlah pemain refreshing lebih dulu. Kebetulan sedang berada di Yogyakarta, kapan lagi kami mengunjungi Borobudur? Saya ingin pemain menikmati permainan saat pertandingan melawan Persija,” jelas Gomez lagi.
/Gonang Susatyo
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar