Deltras Sidoarjo akan melanjutkan kiprahnya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12 dengan menghadapi Persiram Raja Ampat di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (4/2). The Lobster menargetkan memetik poin penuh di laga tersebut.
Sebelum menghadapi Persiram, Deltras menuai hasil kurang bagus di dua laga sebelumnya. Setelah hanya bermain imbang melawan Arema Indonesia, The Lobster dikalahkan Persidafon Dafonsoro dengan skor 2-1. Hasil kurang memuaskan di dua laga terakhir itu pun membuat tim kebanggan kota Sidoarjo itu harus puas bertengger di posisi ke-12 dengan poin 11.
Pencapaian itu juga tampak membuat skuad Deltras, terutama manajemen klub kurang puas. Karena itu, manajemen klub mengharuskan skuad Deltras menunjukkan penampilan terbaik dan memetik poin penuh di laga kontra Persiram.
"Kami memang menargetkan tim bisa memetik kemenangan. Tiga poin adalah harga mati," kata Manajer tim Deltras, Yudha Pratama.
Target meraih kemenangan memang sah-sah saja dikumandangkan. Skuad Deltras sendiri kini tengah berada dalam kondisi yang sangat bagus. Salah satu striker andalannya, Sean Daniel Rooney kemungkinan sudah bisa dimainkan setelah absen dibeberapa laga lantaran dibekap cedera otot paha.
"Kondisi Rooney sudah cukup bagus. Kami berharap kehadirannya bisa mendongkrak psikologis para pemain lainnya," terang Yudha.
Tak hanya Rooney, Budi Sudarsono juga dimasukkan ke dalam daftar 21 pemain yang dibawa sang pelatih. Sama halnya seperti Rooney, kehadiran Budi juga dianggap manajemen klub bisa memberikan dorongan semangat bagi tim meski kemungkinan dirinya turun dari bangku cadangan. Bahkan, hal itu diakui oleh Yudha.
"Tidak bisa dipungkiri kehadiran Budi bisa memberikan semangat berbeda kepada tim. Ini bagus buat kami," sambungnya.
Sayang, Deltras harus kehilangan Benny Wahyudi, bek yang kini sedang menunjukkan performa terbaiknya. Eks pemain Arema itu harus menepi dari skuad dikarenakan harus mengikuti ujian pra-jabatan di instansi tempatnya bekerja.
Meski begitu, kubu Deltras tetap optimistis. Rasa percaya diri itu terangkat karena mereka akan menghadapi tim berjuluk Dewa laut itu di tempat yang netral. "Kami sangat diuntungkan dengan situasi itu. Kesempatan terbesar kami untuk mendapat poin penuh, ya, hanya di laga ini," jelas Jorg Peter Steinebrunner, pelatih Deltras.
Seperti yang diketahui, di ISL musim ini Persiram memang terpaksa harus mengungsi dari markasnya di kota Sorong. Penyebabnya karena Stadion Wambik Kilometer 16 tidak representatif untuk menghelat sebuah pertandingan. Stadion Lebak Bulus pun menjadi alternatif untuk menggelar partai kandang.
Entah berpengaruh atau tidak, namun yang pasti Persiram tidak pernah memetik kemenangan di laga kandang. Total, tiga kekalahan dipetik di laga yang dimainkan di Stadion Lebak Bulus itu.
/Fahrizal Arnas
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar