benar bersinar. Meski sudah berusia 32 tahun, namun penampilannya kala menghadapi Palermo bak seorang pemain muda. Tak tanggung-tanggung ia menyumbang empat gol untuk Inter.
Sayang, kisah heroik Il Principe ternyata tak berbuah hasil maksimal. Nerazzurri gagal merebut kemenangan setelah diimbangi Palermo 4-4.
Ini merupakan kedua kalinya secara berturut-turut Inter gagal merebut poin penuh. Sebelumnya Milito cs. dipecundangi Leece 0-1 di Via Del Mare.
Hasil buruk ini membuat Inter makin tertingal dari zona Liga Champion. Alhasil, melwan AS Roma pekan ini Inter dituntut merebut kemenangan untuk terus menjaga peluangnya musim ini.
"Semoga kami bisa menang di Roma kali ini. Saya harap bisa memberi permainan terbaik, berjuang dan menang, kami butuh itu," kata Milito dikutip dari situs resmi klub.
Milito punya kenangan indah saat jumpa Roma di Olimpico. Tahun 2010 lalu ia menjadi pahlawan kala gol tunggalnya mengantarkan Inter menjuarai Copa Italia. Gelar itu kemudian menjadi awal treble winners Inter dibawah tangan dingin Jose Mourinho.
"Ya (pertandingan itu) hebat. 5 Mei 2010 saya mencetak gol untuk membawa tim memenangkan trofi pertama dari tiga triofi musim itu," tuntasnya.
| Editor | : | Husein Noval |
Komentar