Sriwijaya FC bertekad menjaga keangkeran Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring kala menjamu Persidafon Dafonsoro, Sabtu (4/2), di lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12. Skuad Laskar Wong Kito saat ini masih menjaga rekor kemenangan 100% kala bertanding di stadion kebanggaannya tersebut dalam empat laga kandang sebelumnya dan mencatat rekor 12 gol serta tiga kali kebobolan.
Pelatih SFC, Kas Hartadi, dapat menurunkan skuad terbaiknya kala menjamu Persidafon. Hasil buruk pada tur Papua lalu akan mereka tebus dengan mengamankan poin penuh di kandang.
“Kita sudah melupakan hasil buruk selama tur Papua, untuk menebusnya kami akan bermain agresif dan mengamankan poin penuh di kandang. Dalam laga kali ini, tidak ada pemain yang harus absen karena cedera atau akumulasi kartu,” kata Kas Hartadi.
Pelatih asal Solo ini mengaku belum merotasi anak asuhnya walaupun posisi Persidafon saat ini masih menempati papan bawah klasemen ISL. “Meskipun bukan melawan tim papan atas, saya tidak akan melakukan rotasi. Justru jika dilakukan, jangan-jangan saya yang akan cepat pulang kampung. Ini bukan partai uji coba yang bertujuan menambah jam terbang pemain,” imbuhnya.
Sriwijaya akan bermain lebih agresif dengan menyeimbangkan antara menyerang dan bertahan. “Kuncinya lini tengah kami harus mampu mengantur ritme permainan dan mengurangi kesalahan sendiri. Dalam catatan saya, seluruh gol yang dicetak lawan saat di kandang sendiri murni karena mereka kurang fokus,” jelasnya.
Sementara itu, Persidafon akan kehilangan tiga pilarnya kala bertandang ke Palembang. Dua pemain Senior, Bejo Sugiantoro dan Eduard Ivakdalam, harus absen karena masih dalam masa penyembuhan usai cedera hamstring, sedangkan Yohanes Ferinando Pahabol terkena akumulasi kartu.
“Rekor SFC di kandang sangar superior dan kami hanya mentargetkan mengambil satu poin. Menghadapi tim yang solid karena banyak dihuni pemain timnas dan berpengalaman, kami harus bermain secara koletif,” ujar asisten pelatih Persidafon, Isman Jasulmei.
Isman pun menambahkan jika hasil evaluasi sebelum kontra SFC adalah perbaikan saat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. “Jika dirata-rata, setiap pertandingan kami selalu kemasukan dua gol. Sebuah catatan yang kurang baik, apalagi SFC justru tim dengan rekor memasukkan gol paling banyak,” imbuhnya.
Diakuinya, Yohanes Makanuay dan Lukas Rumkambu akan disiapkan untuk mengisi posisi Eduard Ivakdalam. “Keduanya sudah kita siapkan, namun kami akan juga memaksimalkan Patrick Wanggai. Namun yang jelas tugas utama adalah menjaga mental pemain muda kami agar tidak kalah bertarung nantinya,” pungkas Isman.
/Haryanto Kurusetra
Sriwijaya FC (4-4-2)
Susunan Pemain: 12-Fery Rutinsulu (K), 22-Supardi, 6-Thierry, 16-Ahmad Jufriyanto, 24-Mahyadi Panggabean (B), 10-Hilton Moreira, 4-Lim Jun Sik, 11-Ponaryo, 23- M Ridwan (T), 17-Kayamba, 15-Firman Utina.
Cadangan : 33- Rifky Mokodompit, 26-Seftia Hadi, 30-Nova Ariyanto ,14-Rizky Novriansyah, 8-Syamsul Chaerudin, 7-Siswanto 9-Rahmat Rivai,
Editor | : | Bintang Pradewo |
Komentar