Roberto Mancini berkeras bahwa tekanan yang dialaminya sewaktu menangani Inter Milan membuatnya bersiap menghadapi tantangan dalam perburuan gelar Premier League bersama dengan Manchester City.
City sudah kehilangan separuh poin dari delapan pertandingan terakhir semenjak dimulainya paruh kedua musim, di mana The Citizens terdepak dari dua ajang kompetisi domestik dan melihat rival utama mereka, Manchester United, kini memiliki jumlah poin yang sama di puncak papan klasemen Premier League.
Mancini, yang menyalahkan dirinya setelah City menelan kekalahan dari Everton pada tengah pekan lalu, menjadi ikut terlibat dalam kontroversi setelah Vincent Kompany dan Mario Balotelli mendapat sanksi larangan bermain selama empat pertandingan. Meski begitu, bos The Citizens ini tetap menyanggah adanya tekanan yang berlebihan dari pihak City.
"Tidak pernah ada tekanan ketika Anda memuncaki papan klasemen liga," kata Mancini di The Daily Mail. "Bagi saya sangat mustahil. Para pemain seharusnya tidak dibebankan tekanan," imbuhnya.
"Kami sudah mencetak 60 gol dan memiliki pertahanan terbaik di liga. Kejuaraan ini hanya bergantung pada kami dan bukan tim lain," cetus eks bos Inter Milan tersebut.
Mancio mengklaim tugasnya lebih enteng dibandingkan sewaktu menangani Nerazzurri selama empat tahun. Ia dipecat klub di bulan Mei 2008 setelah membawa Inter meraih titel Scudetto selama tiga musim berturut-turut.
"Setelah menangani Inter, Anda bisa menangani tim mana pun juga, karena Anda tidak akan mendapat tekanan yang berlebihan," tuntasnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar