Kabar mengejutkan kembali datang dari sepak bola Britania Raya. Setelah tahun lalu Wales digemparkan dengan kematian Gary Speed, kini giliran liga Inggris yang tengah menjadi pemberitaan karena kematian tragis sang pemilik Nottingham Forest, Nigel Doughty.
Doughty ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di kawasan Lincolnshire, Inggris Timur, pada Sabtu (4/2) sore waktu setempat. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada lelaki berusia 54 tahun itu.
"Ini merupakan kesedihan yang sangat besar bahwa Nottingham Forest mengumumkan kematian sang pemilik, Nigel Doughty," demikian pernyataan dari pihak klub melalui situs resminya, nottinghamforest.co.uk.
"Tuan Doughty, yang berusia 54 tahun, ditemukan tewas hari ini di rumahnya yang terletak di Skillington, Lincolnshire. Pihak klub ingin menjaga privasi keluarga tuan Doughty dalam suasana sedih ini. Klub akan membuat komentar lebih lanjut," sambung pernyataan tersebut.
Doughty, yang merupakan pendiri Doughty Hanson & Co (perusahaan ekuitas swasta Eropa yang berbasis di London), membeli Forest pada tahun 1999 dengan harga 11 juta poundsterling atau setara dengan 159 juta rupiah. Pada Oktober 2011 ia sempat memboyong pelatih sekelas Steve McClaren untuk menukangi timnya.
Forest sendiri kini masih bermain di liga Inggris divisi Championship. Tim yang pernah menjuarai Premier League (1977) dan FA Cup (1898, 1959) itu sedang menghuni posisi enam klasemen sementara.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar