1. Meski kalah, pelatih Pelita Jaya, Rahmad Darmawan tampak tak terlalu kecewa. Ia menilai timnya sudah cukup bermain bagus di laga tersebut.
"Secara keseluruhan, ada peningkatan kualitas permainan. Tim mulai melakukan kombinasi dalam menyerang. Penempatan diri ketika melakukan serangan juga sudah mulai terlihat," kata RD, sapaan Rahmad Darmawan saat jumpa pers, seusai laga.
Hanya, RD tak menampik timnya masih punya kekurangan. Ia menyoroti di laga itu, Pelita kurang sabar ketika menyerang. "Di laga itu, Persib melakukan penumpukkan pemain di lini pertahanan. Untuk mengatasi hal tersebut sebenarnya tim harus melakukan serangan dari sayap. Tapi itu kurangnya kita. Kita kurang sabar untuk terus melakukan serangan dari sayap," terang RD.
Selain kurang sabar, RD juga menilai timnya kurang cepat dalam bertahan. Menurutnya, hal itulah yang membuat Persib bisa menggetarkan gawang Pelita sebanyak tiga kali. "Dalam masa transisi dari menyerang ke bertahan, tim masih sering terlambat dalam mengcover lawan," sambung eks pelatih Persija dan timnas Indonesia U-23 itu.
"Kita bisa melihat bagaimana mudahnya lawan masuk ke daerah kita. Ketika menyerang, Persib sendiri mendapat suport dari 3 sampai 4 pemain. Sementara kita terlambat bertahan. Ini menjadi pekerjaan rumah buat saya sebagai pelatih."
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar