Persela Bertekad Bangkit di Segiri

2 dari Mitra Kukar Kamis (2/2) lalu, Persela kali ini harus bertandang ke Stadion Segiri Samarinda, Senin (6/2), untuk menantang Persisam Putra Samarinda.

Para pemain Persela yang tampil cukup ngotot saat kalah dari Mitra Kukar diperkirakan tak memiliki fisik dan mental yang sempurna saat bertandang ke Segiri. Tak hanya kelelahan secara fisik, mental pemain juga diyakini merosot karena kekalahan dari dua gol yang berawal dari bola mati saat bermain di Tenggarong.

“Kalah dengan dua gol dari bola mati membuat kami sangat kecewa. Dan situasi menjadi lebih sulit ketika kami mendapatkan peluang menyamakan gol melalui penalti tapi kami gagal memanfaatkannya. Tentu itu pengalaman yang pahit, tapi kami tidak mau menyalahkan siapapun dalam hal ini,” kata asisten pelatih Persela, Didik Ludiyanto.

Evaluasi pun dilakukan oleh Persela. Selain mengajak para pemain berdiskusi dari hati ke hati, tim juga mempersiapkan antisipasi terhadap bola-bola mati dari lawan dengan tidak membebankan tanggung jawab tersebut hanya pada lini pertahanan mereka. "Kami tidak mau itu kembali terulang di kandang Persisam sebab kami telah belajar banyak untuk mengantisipasinya," ujar Didik.

Sementara dari persiapan permainan tim, Miroslav Janu selaku pelatih telah memberikan bekal persiapan yang cukup baik. Para pemain utama pun masih bisa diturunkan dalam laga kali ini. Selain itu, tim pelatih mengaku tahu banyak mengenai kekuatanb Persisam yang ditangani Daniel Roekito.

"Kami sudah mengerti betul skuad Persisam musim ini. Kami bahkan telah bertemu sebelumnya di Piala SCTV dan Inter Island Cup. Saya rasa kalau para pemain nanti disiplin serta bisa menjalankan instruksi pelatih, Insya Allah minimal satu poin akan kami dapatkan," ungkap asisten pelatih Persela itu.

/Sahlul Fahmi