Pelatih tim nasional ganda putri, Aryono Miranat, memberikan kabar baik mengenai dua pebulutangkis Indonesia yang kondisinya sempat dikhawatirkan untuk tampil di kualifikasi Piala Uber 2012 zona Asia. Dia menegaskan bahwa Greysia Polii dan Nitya Krishinda tidak lagi bermasalah dengan cedera.
Itu berarti dua pebulutangkis putri tersebut tidak lagi diragukan berangkat ke Makau, Cina. "Perkembangannya cukup baik. Menurut saya performa Greysia hampir 100 persen. Dibandingkan dengan sebelumnya dia memperlihatkan kemajuan yang signifikan," kata Aryono.
Setelah menjalani proses diagnosa, Nitya tidak mengalami cedera pinggang yang didapatnya saat bertanding. Akan tetapi, dokter yang menangani Nitya mengatakan bahwa dia mempunyai kelainan tulang belakang karena faktor keturunan.
"Menurut dokter, Nitya bukan mengalami cedera tapi ada skoliosis atau kelainan bentuk tulang belakang yang merupakan bawaan. Dia mungkin kelelahan karena mengikuti beberapa turnamen secara berturut-turut. Bisa juga karena kurang pemanasan, jadi berpengaruh pada skoliosis tadi sehingga terasa nyeri dan pegal," sambung pelatih itu.
Pasangan Anneke Feinya Agustine ini berarti tidak mengalami cedera yang membahayakan. Nitya tetap menjalani serangkaian terapi guna menjaga kondisi tulang belakangnya. Saat ini dia menjalani latihan dengan menggunakan alat penyangga atau sejenis stagen di pinggang. Kemungkinan dia akan tetap menggunakan alat tersebut saat mengikuti turnamen untuk berjaga-jaga selama diperlukan.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar