Bek sayap Manchester United, Patrice Evra, mengungkapkan keheranannya atas musibah cedera yang menimpa The Red Devils. Evra menyatakan United telah dikutuk dan terkena semacam 'voodoo' dalam perjalanannya mengarungi musim 2011/12.
Daftar pemain United yang terkena cedera semakin bertambah setelah defender Chris Smalling masuk ruang perawatan seusai menjalani latihan rutin bersama Red Devils. Sebelumnya, Anders Lindegaard, Nemanja Vidic, Michael Owen, Nani, Tom Cleverley, Anderson, dan Phil Jones sudah terlebih dahulu tergabung ke dalam grup pesakitan United. Melihat kenyataan ini, Evra yakin klubnya telah dikutuk.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya pikir seseorang melakukan voodoo terhadap kami!", ungkap Evra.
"Sungguh menabjubkan betapa banyak pemain kami yang mengalami cedera. Saya telah melihat banyak tim yang mengeluhkan tentang cedera pemain yang mereka alami, tapi bagi kita sungguh luar biasa."
Meskipun begitu, Evra memuji semangat yang dimiliki oleh rekan-rekannya. Tanpa semangat juang yang besar, tidak mungkin United terus membayang-bayangi Manchester City hingga saat ini.
"Mengingat cedera yang kita alami, sungguh luar biasa melihat United terus menempel City. Hal itu menunjukkan bahwa tim memiliki semangat yang menakjubkan. Itulah hal yang penting sekaligus merupakan budaya klub ini," lanjut bek tim nasional Perancis itu.
Evra juga mengingatkan rekan-rekannya agar terus berkosentrasi pada setiap pertandingan. Evra menekankan apapun yang terjadi, United tidak mempunyai alasan untuk kalah.
"Saya hanya ingin mengatakan selamat untuk setiap pemain atas hasil yang dicapai hingga saat ini. Akan tetapi, tugas belum usai dan masih banyak pekerjaan berat menanti di depan," tegas Evra.
Pekan ini, Sabtu (11/2), The Red Devils kembali akan bertemu musuh bebuyutannya, Liverpool, dalam lanjutan Liga Inggris.
Editor | : | Parlindungan Siahaan |
Komentar