Eks bek Real Madrid, Christoph Metzelder, memperingatkan Nuri Sahin jika ia kemungkinan tidak akan mendapatkan peluang untuk menancapkan dirinya di klub ibukota Spanyol tersebut apabila tidak bisa memperlihatkan performa terbaik.
Sahin tiba di Madrid pada musim panas lalu dari Borussia Dortmund sebagai salah satu pemain muda berbakat di seluruh dunia, setelah ditunjuk sebagai Pemain Terbaik Bundesliga musim 2010/2011. Meski begitu, sejauh ini gelandang berusia 23 tahun itu baru tampil sebanyak satu kali sebagai pemain pengganti di ajang La Liga untuk Los Blancos.
Metzelder pun memiliki nasib yang sama seperti Sahin ketika ia masih membela Madrid antara 2007 dan 2010, di mana ia hanya tampil sebanyak 23 kali karena sering dibekap cedera.
Bek yang kini memperkuat Schalke itu memperingatkan Sahin bahwa akan sulit baginya untuk bisa menembus tim inti Los Blancos, apabila masih belum bisa menunjukan kebugaran dan performa terbaik setelah sembuh dari cedera.
"Jika Anda tiba di Madrid dan tidak langsung menunjukan performa terbaik, maka tidak ada seorang pun yang akan menunggu Anda di klub ini," kata Metzelder pada AS. "Real Madrid memenangkan sembilan dari 10 pertandingan, jadi perlu baginya untuk meraih kesuksesan sejak awal. Saya pikir akan sangat sulit baginya."
Metzelder juga menambahkan kalau persaingan di dalam tim yang bertaburan pemain-pemain bintang menjadi sangat krusial, karena cedera dapat menentukan siapa yang akan mendapatkan tempat di skuad inti.
"Kurangnya kontinuitas saya dikarenakan cedera, tapi kompetisi di dalam tim sangat hebat. Ada situasi di mana saya mendapatkan kepercayaan dari klub, dan ada saat di mana saya tidak mendapatkannya. Untuk bisa meraih kesuksesan di Madrid, Anda harus bisa lebih dari sekedar seorang pemain yang bagus," tuntasnya.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar