olah menjadi pemain gagal di Real Madrid karena cedera yang tak kunjung berhenti menderanya. Melihat kondisi Sahin itu, Christoph Metzelder pun mengaku cemas.
Kecemasan Metzelder itu cukup beralasan. Sebagai mantan pemain Dortmund, bek tengah berusia 31 tahun itu juga sempat bermain selama tiga musim untuk Madrid. Namun, karena sering cedera, Metzelder hanya tampil sebanyak 23 kali di La Liga, sebelum akhirnya pindah ke Schalke 04 pada 2010 lalu.
"Jika Anda baru datang ke Madrid dan tidak langsung menunjukkan performa terbaik Anda, maka tidak akan ada orang yang menunggu Anda di sana. Real Madrid memenangi sembilan dari sepuluh laga yang mereka jalani pada awal La Liga musim ini, jadi Anda harus bisa sukses sejak awal. Saya pikir itu sangat sulit bagi Sahin," ujar Metzelder di AS.
Walau mengalami banyak kendala, Metzelder tetap percaya Sahin akan menjadi tambahan yang tak ternilai jika Madrid bisa memanfaatkannya. Pasalnya, Metzelder menilai Sahin memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki pemain lain. Jika dikombinasikan dengan Sami Khedira dan Mesut Oezil, Metzelder yakin Madrid akan memiliki salah satu lini tengah yang cukup tangguh.
"Dia memang tak mempunyai kecepatan, tapi ia adalah pemain bagus. Dengan Khedira di sebelahnya, semuanya akan sempurna. Dia tak seperti Xabi Alonso, tapi lebih mirip seperti Oezil yang bermain lebih dalam," tutup Metzelder.
Sahin sendiri telah tampil sebanyak lima kali memperkuat Madrid di segala ajang musim ini. Dari lima kali penampilannya itu, Sahin dipercaya sebagai starter sebanyak tiga kali. Sedangkan dua sisanya masuk sebagai pemain pengganti dan ditarik di tengah-tengah pertandingan.
| Editor | : | Arnoldi |
Komentar