Jika merunut dari empat petenis terbaik dunia saat ini, hanya Andy Murray yang belum pernah menjuarai turnamen grand slam. Prestasi tertinggi Murray di turnamen tenis bintang lima itu hanya sampai babak final.
Petenis Inggris Raya itu pernah dua kali menembus partai puncak Australia Terbuka pada 2010 dan 2011 dan Prancis Terbuka 2008. Tapi, dari tiga pertandingan final itu, Murray selalu kandas sehingga harus puas sebagai penghuni runner-up.
Rasa penasaran Murray terhadap gelar grand slam semakin meninggi di tahun ini. Karena itu, ia menargetkan harus menjuarai satu dari tiga grand slam yang tersisa di tahun 2012.
Pada Australia Terbuka, langkah Murray dihentikan oleh Novak Djokovic pada babak semifinal. Djokovis akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Rafael Nadal di final. Meski mengalami penurunan prestasi dibandingkan tahun lalu, tapi Murray melihat ada kesampatan baginya untuk meraih gelar grand slam.
"Setelah Australia Terbuka, saya merasa jalanku terbuka lebar untuk maraih gelar grand slam tahun ini. Saya yakin bisa melakukan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ucap Murray kepada Thisislondon.com, Rabu (8/2).
“Apa yang telah saya dapat jauh lebih positif, baik tentang permainan saya dan masa depan saya. Saya benar-benar optimistis untuk sisa tahun ini," tambah petenis berperingkat empat WTA itu.
Dengan semakin meningkatnya level permainan membuat Murray percaya diri bisa juara grand slam. "Saya akan memenangi gelar itu pada tahun ini," tandasnya.
Murray boleh saja optimis, tapi ia juga harus tetap memperhitungkan petenis yang memiliki ranking diatasnya. Ia juga harus mewaspadai kebangkitan petenis muda lainnya.
| Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar