Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Zambia Melaju ke Partai Final Piala Afrika

By Husein Noval - Kamis, 9 Februari 2012 | 01:51 WIB
Piala Afrika 2012
CAF
Piala Afrika 2012

0, Rabu (8/2).

Tampil di Stadion de Bata di kota Bata, Ghana mendominasi laga sejak awal. Sementara Zambia cenderung tampil bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik.

Pertandingan baru berjalan delapan menit, Ghana sudah mempunyai peluang emas untuk unggul ketika wasit menghadiahi tendangan penalti. Zambia diganjar penalti usai Davis Nkausu melakukan pelanggaran terhadap Kwadwo Asamoah.

The Black Star menunjuk bomber andalannya, Asamoah Gyan sebagai eksekutor penalti, namun sayang penalti itu gagal menaklukkan penjaga gawang Zambia, Kennedy Mweene yang tampil luar biasa sepanjang pertandingan.

Tak kunjung membuat gol, Ghana malah kecolongan. Tepatnya di menit ke-78, Emmanuel Mayuka melepaskan tendangan akurat dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi penjaga gawang Ghana, Adam Kwarasey. 1-0 Zambia unggul!

Menit ke-83 Ghana makin merana setelah Derek Boateng diganjar kartu kuning kedua. Kendati tampil 10 pemain, Ghana tetap melancarkan tekanan ke lini belakang Zambia.

Di sisa tujuh menit plus empat menit waktu tambahan, Zambia bertahan dengan sangat baik. Serangan gencar yang dilakukan Ghana selalu bisa dimentahkan. Alhasil, hingga peluit akhir skor 1-0 untuk Zambia tetap bertahan. Hasil ini membuat Zambia lolos ke final untuk kali ketiga sepanjang sejarah.

Di final Zambia akan bertemu pemenang Pantai Gading kontra Mali. Laga final nanti akan digelar di Stadion D'Angondje di kota Libreville, Gabon.

Ada fakta unik soal kota Libreville dan Zambia. Pada tahun 1993 sebuah tragedi menyedihkan menimpa skuad Zambia. Ketika itu pesawat yang ditumpangi timnas Zambia mengalami kecelakaan yang merengut seluruh nyawa penumpangnya. Lokasi kecelakaan hanya beberapa meter dari kota Libreville.

Takdir yang aneh. Karena dalam partai final 12 Februari nanti, Zambia punya kesempatan mengukir senyum di Libreville, tempat dimana rakyat Zambia pernah dibuat menangis 19 tahun lalu.


Editor : Husein Noval


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X