Skandal pengaturan pertandingan di sepak bola Italia kembali memasuki babak baru. Hakim yang menyelidiki insiden tersebut mengatakan bahwa sebagian besar dari skuad Bari terkait dengan lingkaran perjudian yang mengatur pertandingan, pada saat klub itu masih mentas di ajang Serie A musim lalu.
Guido Salvini, hakim yang menyelidiki kasus itu mengeluarkan catatan yang mengindikasikan para pemain yang sudah diajukan pertanyaan, karena mereka berusaha untuk mengalihkan perhatian pada hal-hal kecil dan orang-orang bawahan.
Perawat Bari, Angelo lacovelli, belum lama ini baru saja dibebaskan dari tahanan rumah setelah menghabiskan waktu selama empat hari di dalam penjara. Menurut Salvini, lacovelli dimanfaatkan oleh para pemain sebagai perantara untuk menghubungkan mereka dengan bandar judi, di mana ia juga menyertai dalam pertemuan-pertemuan di hotel.
Kesaksian dari lacovelli juga sudah melibatkan permainan-permainan lain di ajang Serie A musim lalu. Kemenangan 4-0 Bari atas Bologna juga ditambahkan dalam penyelidikan, bersamaan dengan laga-laga menghadapi AC Milan, Sampdoria, AS Roma dan Palermo. Bari pun akhirnya harus terdegrasi ke Serie B, setelah di akhir musim lalu berada di posisi terbawah papan klasemen Serie A.
Kasus pengaturan pertandingan di ajang Serie A kembali mencuat ke permukaan setelah eks kapten Atalanta, Cristiano Doni dan eks kapten Lazio, Giuseppe Signori, berada di antara 33 orang yang ditangkap akibat skandal tersebut. Dalam dakwaan termasuk tuduhan terkait dengan organsisasi kriminal dan juga penipuan.
Jaksa penuntut di Cremon mengatakan jika lingkaran pengaturan pertandingan tersebut sangat luas, yang mencangkup hingga Singapura dan Amerika Selatan, dan diduga sudah beroperasi selama lebih dari 10 tahun.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar