Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Keputusannya Mundur, Capello Bungkam

By Arnoldi - Kamis, 9 Februari 2012 | 09:35 WIB
Fabio Capello
Getty Images
Fabio Capello

Fabio Capello menggemparkan media massa Inggris dengan keputusannya untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala timnas, Kamis (9/2) dini hari WIB. Spekulasi mengenai alasannya untuk mundurpun mulai merebak. Sayangnya Capello lebih memilih bungkam.

Beberapa media massa Inggris percaya kalau keputusan Capello untuk mundur karena wewenangnya sebagai pelatih kepala telah dilangkahi Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Dalam hal ini, Capello tak senang dengan keputusan FA, yang mencopot ban kapten timnas dari lengan John Terry dengan alasan telah berlaku rasis, tanpa berkonsultasi padanya.

Beberapa media massa lain menduga Capello mundur karena dirinya merasa dipojokkan FA. Lebih spesifik lagi lantaran organisasi sepak bola tertinggi di Inggris itu memakai pernyataannya di media massa Italia yang salah diterjemahkan ke bahasa Inggris menyoal kasus Terry untuk menyerangnya.

"Saya meninggalkan Inggris dan saya tak akan mengatakan apapun," kata Capello ketus ketika ditanya alasan kenapa ia mundur, seperti yang dirilis Ansa.

"Cerita yang dimuat di situs Footnall-italia, yang mengutip pernyataan Fabio Capello, sama sekali tidak akurat dan bohong. Kami akan melakukan langkah hukum jika kemudian ada media yang masih memuat berita mengenai masalah tersebut," pungkas anaknya, Pierfilippo.

Capello memulai kiprahnya sebagai pelatih Inggris pada 2007 lalu usai dirinya dipecat Real Madrid. Selama lima tahun kepemimpinannya, Capello telah membawa timnas Inggris memenangi 28 laga dan memperoleh delapan hasil seri dari 42 duel di segala ajang.


Editor : Arnoldi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X