2. Itu merupakan kemenangan kedua bagi Persiram di ISL musim ini, sekaligus membuat posisi mereka terangkat ke posisi ke-16.
Sebelumnya, ketika menghadapi Deltras Sidoarjo, Persiram sudah memetik hasil bagus. Mereka mengalahkan The Lobster dengan skor 3-1. Kemenangan atas Deltras beberapa waktu itu yang memotivasi para punggawa Persiram untuk kembali memetik kemenangan di ISL musim 2011/12.
Hal itu terbukti ketika menjamu Persidafon di Lebak Bulus. Para punggawa Persiram langsung tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Hasilnya tim berjuluk Dewa Laut itu langsung dihampiri peluang ketika laga baru berusia dua menit. Tapi, sayang peluang yang sangat terbuka di awal babak pertama itu gagal dimanfaatkan Benson menjadi gol.
Tak sampai di situ, karena peluang bagi kubu Persiram yang berstatus tuan rumah juga hadir pada menit kesembilan. Kali ini yang didapat Jean P. Boumsong setelah melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Persidafon. Tapi, lagi-lagi upaya yang dilakukan anak-anak Raja Ampat hanya berakhir sia-sia setelah bola hasil sepakan Boumsong melayang jauh di atas mistar gawang Persiram.
Meski berkali-kali gagal, Persiram tetap tak berhenti. Mereka terus melakukan tekanan dan sesekali menebar ancaman. Bukan dihampiri keberuntungan, Persiram justru harus tertinggal lebih dulu. Ya, tepatnya menit ke-16, Patrich Wanggai membuat timnya unggul lewat sebuah sontekan kaki kiri dari dalam kotak penalti Persiram. Bola tak terhadang dan mengalir deras ke dalam gawang Persiram yang dikawal Wempi Obure. 1-0, Persidafon memimpin.
Tak sampai di situ. Tiga menit berselang Persidafon sukses memanfaatkan kepercayaan diri yang sedang meninggi usai gol pertama dengan memperpanjang keunggulannya. Kali ini gol diciptakan oleh Mitchel yang sukses memanfaatkan umpan yang disodorkan ke depan mulut gawang Persiram. 2-0, untuk Christian Warobay cs.
Untungnya, ketertinggalan dengan defisit dua gol itu tak membuat mental bertanding tim yang ditukangi Bambang Nurdiansyah menurun. Si Dewa Laut justru tampak tercambuk dengan situasi itu. Dengan berbagai skema serangan, Persidafon terus berupaya mengejar ketertinggalan. Meski berkali-kali gagal, namun upaya anak-anak Raja Ampat akhirnya menemui hasil pada menit ke-40. Ya, lewat sebuah umpan datar Okto Maniani dari sisi kanan gawang Persidafon, Boumsong membawa timnya memperkecil ketertingalan.
Persiram bisa menyamakan kedudukan ketika laga di babak kedua berjalan empat menit. Adalah Sakai yang membawa timnya menggetarkan gawang Persidafon setelah sukses memanfaatkan umpan yang disodorkan ke depan mulut gawang Persidafon.
Situasi itu tampak membuat anak-anak Persiram di atas angin. Perpaduan semangat yang sedang terangkat dan keinginan untuk memetik kemenangan membuat mereka akhirnya bisa balik unggul atas tamunya. Tak tanggung-tanggung tiga gol berhasil mereka ciptakan, masing-masing dibuat oleh Boumsong (50'), Marthen Tao (84'), dan Sakai (87'), untuk memastikan diri memetik kemenangan kedua di ISL musim ini.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar