Dalam sepak bola modern, kehadiran teknologi sangat dibutuhkan guna meningkatkan kualitas dan skill pemain. Sadar akan keadaan itu, produsen alat olah raga dunia, Nike, kini meluncurkan program Elite Training Live. Program ini akan sangat membantu seorang pelatih untuk memantau perkembangan kemampuan anak asuhnya.
Nike Elite Training Live (ETL) merupakan sebuah pelatihan intraktif dan pembinaan sepak bola yang dikombinasikan dengan acuan program latihan digital. Seri pertama ETL telah diluncurkan pada tahun 2010. Pada ETL terbaru ini semakin dilengkapi denan teknologi terbaru yang terkoneksi dengan satelit.
"Elite Training Live ini sangat membantu seorang pemain dan pelatih. Bagi pemain, mereka bisa memantau perkembangan kemampuan, sementara bagi pelatih akan sangat berguna untuk menyusun metode latihan bagi seorang pemain dengan menggunakan acuan pada data yang ada," ucap Nino Priambodo, Country Marketing Manager Nike Indonesia, dalam peluncuran Elite Training Live di Senayan, Jakarta, Kamis (9/2).
Alat ini akan brguna untuk menguji kemampuan, kondisi fisik, serta teknik seorang pemain. Secara objektif, ETL akan mengevaluasi setiap aspek penampilan pemain.
Dalam peluncuran ETL tersebut hadir pula sejumlah pemain nasional seperti Firman Utina, Ahmad Bustomi, Jajang Mulyana, Ponaryo Astaman serta pelatih Mitra Kukar, Simon McMenemy, "Latihan seperti itu hampir mirip ketika kami lakukan sebelum masuk timnas. Hanya saja cara ini lebih modern. Tapi, secara keselurhan latihan seperti ini akan sangat berguna untuk mengevaluasi kemampuan kita," jelas gelandang timnas Indonesia, Firman Utina.
Untuk mengetahui sejauh mana kualitas seorang pemain, maka harus dilakukan tes awal yang terdiri dari empat tahapan. Yang pertama tantangan iniesta guna melihat kualitas kontrol bola kemudian tantangan Cristiano Ronaldo, untuk mengetahui kecepatan, tantangan Wayne Rooney untuk melihat akurasi tembakan, dan yang terakhir tantangan Gerard Pique, yang bertujuan untuk menilai sentuhan bola seorang pemain.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar