Widodo Targetkan Kemajuan Timnas U-21

21, Widodo Cahyono Putro, berharap uji coba menghadapi Hyundai Mipo Dockyard di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (10/2), bisa membawa kemajuan yang berarti pada perkembangan permainan tim jelang keberangkatan mereka mengikuti turnamen di Brunei Darussalam akhir Februari ini.

Setelah melakukan empat laga uji coba dengan tim domestik, timnas U-21 untuk pertama kalinya akan melakukan uji coba menghadapi tim dari luar negeri. Anak asuh Widodo Cahyono Putro itu akan menghadapi klub semiprofesional asal Korea Selatan, Hyundai Mipo Dockyard FC, sebagai salah satu uji coba jelang keberangkatan mereka ke Brunei Darussalam untuk mengikuti Hassanal Bolkiah Trophy, 25 Februari-5 Maret 2012.

Berkaca pada hasil imbang tanpa gol dalam uji coba terakhir menghadapi Makassar United di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Widodo berharap uji coba besok bisa memberikan kemajuan yang berarti terhadap permainan anak-anak asuhnya untuk berlaga di pertandingan internasional. Menurutnya, itu lebih penting karena ini merupakan proses untuk mendapatkan hasil yang memuaskan di Brunei Darussalam.

"Target dari setiap laga uji coba adalah progres yang lebih baik. Itu yang harus ditekankan karena hasil akhirnya baru akan ada di Brunei, bukan di pertandingan uji coba besok," ungkap Widodo usai menemani anak asuhnya mencoba lapangan SUGBK, Kamis (9/2) sore WIB.

"Meski besok hasilnya buruk, kita harus jalan terus. Target kita bukan di sini, tapi di Brunei. Masih ada dua laga untuk memperbaiki psikologis pemain. Makanya saya minta uji coba di stadion supaya atmosfer pertandingannya terasa," lanjut pelatih timnas U-21 itu.

Pada sesi latihan Kamis sore ini, Widodo memberikan porsi khusus dengan latihan umpan silang dan penyelesaian akhir sebagai salah satu evaluasi pada uji coba terakhir menghadapi Makassar United. Widodo menampik ini adalah strategi khusus untuk menghadapi Hyundai besok, tapi hanya sebagai bagian dari berbagai macam latihan untuk mengasah ketajaman dan arus permainan tim.

"Dalam sepak bola itu ada macam-macam permainan, passing pendek, umpan panjang pun ada saatnya dimainkan, dan juga satu-dua sentuhan. Jadi dalam setiap latihan kita tetap harus melakukannya, termasuk umpan-umpan panjang. Kalau kita terlalu sering memainkan umpan pendek, saat ditekan kita akan kesulitan. Cara untuk menghindari pressing lawan adalah menerapkan umpan panjang, itu pun saat tertentu," papar Widodo.

"Sebagai bahan evaluasi dari uji coba menghadapi Makassar United, kita melatih penyelesaian akhir melalui umpan silang. Saya harap dari latihan tadi ketajaman para pemain kita akan lebih terasah," lanjutnya.