Fabio Capello tampaknya tidak menyesali keputusannya mundur sebagai manajer timnas Inggris, dan meyakinkan kalau ia sudah membuat keputusan yang tepat setelah wewenangnya dicampuri oleh pihak FA.
Berawal dari kasus rasisme yang menimpa John Terry, FA akhirnya memutuskan untuk mencopot ban kapten timnas darinya. Namun, Capello menyuarakan penolakannya dan berkeras ingin tetap mempertahankan Terry sebagai kapten The Three Lions.
Capello merasa kalau wewenangnya di ruang ganti pemain sebagai seorang manajer sudah dicampuri oleh FA. Sementara itu, pihak FA merasa kalau manajer asal Italia itu sudah melanggar protokol karena menyuarakan penolakannya.
"Kami sudah melihat siaran konferensi pers secara langsung di Italia, dan saya dapat mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah dilakukan ketua FA dan Mr Alex Horne secara substansial sudah benar," kata anak dari Capello, Pierfilipo, yang juga merupakan agen dan pengacaranya pada ESPNSoccernet.
"Saya tidak berada di sana dalam pertemuan tersebut, jadi saya tidak bisa memberikan setiap detil dari pertemuan itu dan hanya yang hadir saja yang bisa menjelaskannya. Fabio juga tidak ingin membicarakan mengenai pertemuan tersebut."
"Meski begitu, saya setuju dengan apa yang sudah dilakukan Fabio. Ini merupakan sebuah pendapat, dan saya berbicara atas nama ayah daripada seorang klien, bahwa ia sudah mengambil keputusan yang tepat."
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar