Taye Taiwo ingin membalikkan status peminjamannya di Queens Park Rangers menjadi permanen, dan mengklaim kalau klub Premier League tersebut ingin mendapatkan servisnya untuk jangka panjang.
Bek yang bergabung dengan kubu Mark Hughes ini, dipinjam hingga akhir musim dari AC Milan pada saat dibukanya jendela transfer Januari lalu.
Meski baru berada di Loftus Road selama dua pekan, ia sudah membayangkan masa depannya di QPR setelah masa peminjamannya berakhir.
"Para fan di Italia tidak ada yang mempercayai kemampuan saya, tapi saya sangat senang berada di sini dan QPR ingin mengikat saya dengan kesepakatan secara permanen," kata Taiwo seperti dilansir ESPNSoccernet.
Meski ingin bertahan di Loftus Road setelah masa pemijamannya berakhir, tapi pemain internasional Nigeria tersebut mengakui bahwa peluang agar statusnya bisa dipermanenkan akan bergantung dari rencana bos Rossoneri, Massimiliano Allegri.
"Saya ingin tetap berada di QPR karena saya merasa bahagia. Namun, hal itu bergantung dari apa yang direncanakan oleh pelatih saya di Italia. Keluarga dan teman-teman saya berpikir jika hal ini akan menjadi solusi terbaik bagi masa depan saya."
Taiwo bergabung dengan Milan dari Marseille pada musim panas lalu, tapi ia gagal menembus skuad inti Rossoneri, di mana Taiwo hanya tampil sebanyak delapan kali selama di Milan sebelum akhirnya dipinjamkan ke QPR.
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar