kanakan setelah terjadi insiden antara Zlatan Ibrahimovic dengan kiper Bianconeri, Marco Storari.
Setelah Juve berhasil memetik kemenangan 2-1 di leg pertama semifinal Coppa Italia yang berlangsung di San Siro, Kamis dini hari (9/2) WIB, sempat terjadi sedikit kekacauan antara Ibra dengan Storari. Hanya berselang satu hari setelah insiden itu, Giorgio Chiellini menuduh kalau ujung tombak Rossoneri itu menampar Storari.
Insiden yang kembali melibatkan Ibra, hanya berselang beberapa hari setelah pemain internasional Swedia itu dikenakan sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan karena menampar bek Napoli, Salvatore Aronica, di wajahnya.
Terkait dengan insiden Storari, Amelia mengatakan kalau penyerang bertubuh jangkung itu tidak melakukan kesalahan karena hanya memberikan penjelasan pada kiper Juventus tersebut mengenai sepak pojok dilakukannya.
"Setelah melihatnya dari rekaman pertandingan, saya ingin mengatakan kalau hal itu bukanlah sebuah tamparan ke wajah. Ibra mengatakan pada Storari apa yang sudah dilakukannya salah, ketika mengatakan kalau ia tidak menendang bola untuk meminta sepak pojok. Hanya untuk mengakui kalau ia sudah melakukannya setelah pertandingan usai," ujar Amelia pada Radio Sportiva.
"Ibra menempatkan jarinya ke Storari untuk mengatakan kalau ia salah, tapi lalu kemudian berubah menjadi sebuah kekacauan besar karena tingkah laku para pemain Juventus yang kekanak-kanakan."
"Setiap orang merasa takut pada Ibra karena ia bertubuh sangat besar dan memiliki tatapan yang menakutkan, tapi jika mereka berpikir bisa memprovokasinya, maka mereka salah. Saat menghadapi Napoli, Ibra memang berbuat salah, tapi ia sudah meminta maaf pada setiap orang terkait hal itu."
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar