2 dalam lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, Jumat (10/2) dini hari WIB. Kenapa luar biasa? Karena Lazio mampu membalikkan skor 0-2 menjadi 3-2 hanya dengan 10 pemain!
Di babak pertama Lazio kurang beruntung. Meski mendominasi tapi anak asuh Edy Reja malah kecolongan di menit ke-14 setelah Adrian Mutu menjebol gawang yang dikawal Federico Marchetti.
Biancoceleste makin merana di menit ke-34. Pelanggaran Abdoulay Konko terhadap Mutu di kotak penalti menciptakan dua petaka sekaligus. Konko diusir ke luar lapangan setelah menerima kartu merah langsung, dan Lazio dihukum tendangan penalti.
Pemain anyar Siena, Vincenzo Iaquinta, tak menyiakan peluang dari titik putih. Tendangan mantan pemain Juventus ini menjebol gawang Lazio untuk membawa timnya memimpin 2-0 hingga turun minum.
Tertinggal dua gol dan hanya bermain dengah sepuluh orang nyatanya tak membuat Lazio menyerah. Sebaliknya, Miroslav Klose cs. makin menggila! Lazio menciptakan tiga gol dalam rentang sepuluh menit untuk kemudian membalikkan kedudukan menjadi 3-2.
Gol pembuka tuan rumah diciptakan oleh Hernanes di menit ke-53. Memasuki menit ke-61 publik Olimpico bisa bernafas lega setelah sepakan Senad Lulic membuat Lazio menyamakan kedudukan 2-2.
Hanya dua menit setelah gol Lulic, Biancoceleste berbalik unggul. Adalah pemain pengganti, Libor Kozak, yang membuat para pendukung Lazio bersorak kegirangan. 3-2 Lazio memimpin.
Hingga bubaran kedudukan 3-2 tidak berubah. Kemenangan sensasional ini membuat Lazio naik ke peringkat tiga klasemen sementara alias zona Liga Champion, menggeser Udinese yang baru akan bertanding kontra AC Milan, Ahad (12/2) nanti.
***
Lazio: Marchetti; Konko, Biava, Zauri, Lulic; Ledesma, Matuzalem; Gonzalez, Candreva (Kozak 46) (Scaloni 82), Hernanes; Klose
Cesena: Antonioli; Comotto, Rodriguez, Lauro, Ceccarelli; Santana (Guana 70), Colucci, Parolo, Pudil (Del Nero 63); Mutu, Iaquinta (Rennella 58)
Editor | : | Husein Noval |
Komentar