1 di Stadio Artemio Franchi, Jum'at dini hari (10/2) WIB, Siena kini sudah menjejakkan satu kaki mereka untuk berlaga di final. Laga ini terkesan sangat spesial bagi kubu Robur, yang sebelumnya tidak pernah mencicipi berlaga di babak semifinal Coppa Italia.
Meski statistik penguasaan bola lebih memihak ke kubu I Partenopei pada pertandingan ini, tapi tim besutan Walter Mazzarri tersebut tetap kesulitan untuk membobol gawang Robur hingga laga berakhir.
Sepanjang pertandingan, dari 13 kali usaha Napoli membobol gawang Siena dan sembilan tendangan yang mengarah ke gawang, hanya satu gol saja yang mampu dilesakkan Partenopei. Itu pun tercipta di babak kedua karena bunuh diri yang dilakukan pemain Robur menjelang pertandingan usai.
Pencapaian Siena berbanding terbalik dengan Partenopei. Meski terus mendapat tekanan dari tim tamu, Robur mampu mencuri keunggulan di babak pertama melalui gol yang dilesakkan oleh Reginaldo di menit ke-42 yang memanfaatkan umpan sodoran dari Daniele Mannini. Keunggulan 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Tekanan yang dilakukan I Partenopei tetap berlanjut di babak kedua. Peluang-peluang terjadinya gol diciptakan oleh para punggawa Napoli, tapi penyelesaian akhir dan rapatnya barisan pertahanan Robur menjadi kendala bagi Partenopei.
Alih-alih ingin mengejar ketinggalan, Napoli kembali kebobolan untuk kali kedua. Memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Napoli yang ikut membantu serangan, Gaetano D'Agostino membawa Siena unggul 2-0 di menit ke-66.
Napoli akhirnya bisa mengejar ketinggalan menjadi 2-1 menjelang pertandingan babak kedua berakhir; Lahir dari kaki bek Siena, Emanuele Pesoli, yang salah mengantisipasi bola sepak pojok yang dilakukan oleh Ezequiel Lavezzi sehingga bergulir masuk ke gawang sendiri.
Skor 2-1 untuk keunggulan Robur tetap bertahan hingga babak kedua berakhir, meski tandukan Hugo Campagnaro di menit ke-95 nyaris membobol gawang Siena untuk menyamakan kedudukan. Kemenangan atas Napoli membuat skuad besutan Giuseppe Sannino tersebut menatap positif untuk bisa mengukir sejarah berlaga di babak final Coppa Italia.
Sementara itu, bagi Napoli kekalahan ini semakin menambah panjang rentetan catatan buruk mereka dalam usaha menjebol gawang lawan, meski I Partenopei lebih menguasai jalannya pertandingan dan juga dalam hal penguasaan bola.
================
Editor | : | Galih Rachdityo |
Komentar