Duta Manchester City, Patrick Vieira, mulai merasa ada yang berusaha menyabotase klubnya agar tak jadi juara Liga Inggris musim 2011/12.
Kecurigaan Vieira muncul setelah skuad City berturut-turut mendapat hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Yang pertama adalah hukuman larangan tampil sebanyak empat laga bagi Vincent Kompany karena menekel Nani di Piala FA Januari lalu. Kemudian Mario Balotelli mendapat hukuman yang sama karena menginjak gelandang Tottenham Hotspur, Scott Parker, di liga pada pertengahan Januari.
"Saya tak ingin memikirkannya. Saya tak mau mengatakan kalau semua orang membenci City. Namun, ketika Anda melihat beberapa keputusan wasit, Anda pasti akan berkata bahwa ada sesuatu yang salah di sini. Sepertinya orang-orang tak mau ingin kami memenangi liga. Apa yang didapat Kompany adalah yang terberat dalam beberapa bulan terakhir," kata mantan pemain Arsenal itu di The Sun.
Kecurigaan Vieira itu semakin memuncak ketika pemain-pemain lain dari klub berbeda tak mendapat hukuman serupa ketika mereka juga melakukan tindakan yang lebih brutal. Ambil contoh tekel dua kaki Glen Johnson pada salah satu pemain City, Joleon Lescott, di Piala Carling pada Januari lalu. Begitu juga tekel berbahaya Benoit Assou-Ekotto pada Franco di Santo saat Spurs bertemu Wigan Athletic di Liga Inggris akhir Januari lalu. Mereka lolos dari hukuman meski melakukan pelanggaran berbahaya.
"Tekel Lampard terlihat lebih berbahaya dari tekel Vincent. Crouch, ketika ia mencolok mata pemain lain, lihat bagaimana hasilnya. Dibandingkan pemain dan klub lain, apa yang dilakukan City sepertinya akan langsung ditindak dan dihukum. Ketika Anda melihat beberapa keputusan wasit terakhir, sepertinya semua merugikan kami dibandingkan klub lain. Semua itu sangat sulit untuk dimengerti dan membahayakan tim kami."
City sendiri saat ini masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan raihan 57 poin dari 24 laga yang telah mereka jalani musim ini. Di bawahnya, membuntuti tetangga satu kota City, Manchester United dengan catatan 55 poin hasil dari 24 pertandingan.
Editor | : | Arnoldi |
Komentar