Persitara Jakarta Utara akan melanjutkan kiprahnya di pentas Divisi Utama PT Liga Indonesia musim 2011/12 dengan bertandang ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (11/2), untuk menghadapi PSIM Yogyakarta. Di laga itu, Laskar Si Pitung berhasrat membalaskan dendam atas kekalahan di Mataram Cup, Desember lalu.
Seperti yang diketahui, sebelum berjumpa di pentas Divisi Utama, Persitara pernah bertemu dengan PSIM di ajang Mataram Cup. Di laga tersebut, Persitara dipaksa harus mengakui kekuatan PSIM setelah satu gol yang diciptakan Achmad Lutfi memenangkan sekaligus membuat PSIM mengangkat piala di ajang Mataram Cup.
Hasil itu tampaknya membuat kubu Persitara sangat kecewa. Guna mengobati luka di Mataram Cup, Laskar Si Pitung pun berhasrat menjatuhkan PSIM di Divisi Utama. "Kami memang ingin membalas kekalahan di Mataram Cup. Ini sudah menjadi tekad kami. Tim ini sudah berbeda dibanding saat kami mengalami kekalahan. Karena itu, saya yakin tim akan berusaha maksimal untuk memetik poin di Yogyakarta," kata Syamsul Bachri, pelatih Persitara.
Namun Syamsul tak menampik, memetik kemenangan di laga tersebut tidaklah mudah. Selain diuntungkan karena faktor tuan rumah, PSIM diperkuat pemain-pemain yang mumpuni. Satu yang diperhatikan oleh Syamsul, yakni sang striker PSIM, Emile Linkers yang sukses mencetak dua gol di laga kontra PS Bengkulu. "“Linkers memang harus diwaspadai. Bila perlu kami mematikannya,” ujarnya.
Selain itu, rumor terkait keberpihakan wasit pada kubu tuan rumah seperti yang dilontarkan dua lawan PSIM sebelumnya, Persebaya dan PS Bengkulu kemungkinan besar menjegal langkah Persitara mengalahkan PSIM. Namun, Syamsul mengatakan kalau dirinya tidak khawatir. “Saya hanya ingin fokus pada tim. Biarlah wasit memimpin pertandingan. Saya yakin wasit akan memimpin secara fair play. Kita menghormati apa pun keputusannya,” tandas Syamsul.
Prakiraan Pemain
PSIM (4-4-2): 22-Agung, 23-Eko Pujiyanto, 2-Dulsan, 15-Abda Ali, 25-Dean Fauzi, 17-Irfan, 24-Adelmund, 7-Nova Zaenal, 35-Rimkus, 99-Linkers, 12-Lakman
Cadangan: 21-Oni, 4-Andri, 20-Romli, 16-Eko Budi, 5-Seto, 8-Lutfi, 90-Reinhard
Persitara (4-4-2): 25-Imam, 3-Patricio, 6-Eko Prasetyo, 5-Jacques Evrad, 22-Supra, 10-Suhariyanto, 12-Khoirul, 17-Dyangga, 11-Firman, 27-Nurcholis, 29-Adolfo Souza
Cadangan: 31-Kurniawan, 21-Alfriyadi, 45-Widiantoro, 13-Sunny, 19-Nanang, 9-Muhamad, 16-Kamil
/Gonang Susatyo
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar