PSM Mencoba Bangkit di Hadapan Publik Sendiri

Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, yakin penampilan timnya tengah membaik jelang pertandingan kandang menghadapi juru kunci PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Senin (13/2) malam. Segrt pun mengharapkan dukungan untuk bisa meraih hasil positif di laga kandang ini.

Dua tim besar Indonesia, PSM Makassar dan PSMS Medan, akan saling berhadapan malam ini. Namun, dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) kali ini, status pertandingan akan menjadi laga antara dua tim papan bawah. Ya, PSMS saat ini bertengger di posisi kesepuluh klasemen IPL, sementara PSMS menjadi juru kunci.

Hal tersebut tak dipungkiri oleh Petar Segrt yang paham benar kecewanya suporter PSM dengan performa tim kesayangan mereka di awal musim ini. Dalam lima laga yang sudah dimainkan, PSM hanya berhasil meraih satu kali kemenangan, tiga kali hasil imbang, dan satu kali kalah.

Namun, sang pelatih menegaskan bahwa penampilan PSM mulai membaik dan masih menyisakan lebih banyak pertandingan dibandingkan tim lain. Segrt pun mengharapkan dukungan penuh dari suporter dan manajemen tim agar PSM bisa bangkit untuk kembali ke papan atas klasemen.

"Tidak perlu panik. Ini baru awal kompetisi. Lagipula penampilan PSM mulai membaik," ujar Segrt. "Saya butuh dukungan publik dan manajemen untuk sama-sama mengangkat performa tim," tambah pelatih yang baru saja berpolemik dengan Husain Abdullah, manajer umum PSM yang akhirnya memutuskan mundur per Jumat (3/2).

Dalam laga ini Segrt akan kembali menurunkan duet M. Rahmat dan Ilija Spasojevic di lini depan PSM. Sang pelatih pun berharap Spasojevic bisa memperlihatkan ketajamannya dengan mencetak gol pada laga kali ini. "Ia sudah bekerja keras dalam latihan. Saya harap dewi fortuna berpihak padanya," ujar Segrt.

Keyakinan menjalani laga kandang ini juga diutarakan Kapten PSM, Andi Oddank. Sang kapten yakin para pemain akan melupakan masalah non-teknis yang dialami dalam timnya untuk bisa memuaskan para suporter yang akan mendukung mereka di laga kali ini.

"Dengan dominan putra daerah, saya yakin teman-teman sejenak melupakan dulu persoalan di luar lapangan kala bertanding. Kami tak ingin menanggung malu di kandang sendiri," tegasnya.

/Abdi Satria