Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anggota Komisi I DPR Daftar Jadi Anggota Komek

By Frengky Aruan - Senin, 13 Februari 2012 | 19:37 WIB
Dhimam Abror
Nurdiansah/Bolanews
Dhimam Abror

Salah satu anggota Komisi I DPR RI, Ahmad Zaky Iskandar resmi melamar menjadi anggota Komite Eksekutif (Komek) PSSI. Kepastian itu diperoleh setelah dirinya mendatangi kantor KPSI, di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (13/2), untuk mengembalikan formulir pendaftaran.

Dalam kesempatannya, Zaky didamping rekannya sesama anggota Parlemen, Tantowi Yahya. Setelah mengembalikan formulir itu, ia pun langsung memberi keterangan mengenai alasan pendaftaran diri menjadi salah satu anggota Komite Eksekutif dalam kepengurusan PSSI.

"Pada prinsipnya, saya ingin sepak bola kita berhenti dari kekisruhan yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir, terutama sejak kongres terakhir yang membuat adanya ketidakpastian, baik di sistem kompetisi maupun sistem organisasi," terang Zaky saat jumpa pers di kantor KPSI.

Berangkat dari hal itulah, mantan wakil ketua Persita Tangerang itu berani mencalonkan diri di tengah kemelut yang sedang terjadi di sepak bola Indonesia. "Dengan pencalonan ini, saya berharap ke depannya tidak akan ada lagi kekisruhan seperti ini. Ini merupakan bentuk kepedulian saya terhadap situasi yang terjadi. Itupula yang melandasi saya untuk mendaftarkan diri jadi calon anggota Komite Eksekutif," jelasnya.

Dengan dikembalikannya formulir tersebut, artinya Komite Pemilihan (KP) KPSI sampai saat ini sudah menerima empat formulir dari 44 formulir yang telah diambil secara langsung maupun online. Sebelumnya, Ketua KP, Dhimam Abror membenarkan kalau tiga calon sudah mengembalikkan formulir pendaftaran. Mereka adalah Djamal Aziz, Zulfadli, serta Irawadi Hanafi.

"Kita masih akan menunggu. Saya yakin semua akan mengembalikkan formulir sebelum 16 Februari. Kebiasaan orang kita kan selalu melakukan tugasnya pas injury time," kata Dhimam.

"Saya juga sudah memastikan dengan menelepon mereka. Saya yakin akan banyak yang mengembalikan formulir pendaftaran," sambungnya.

Dari komunikasi lewat sambungan telepon itu, Dhimam juga menjelaskan penyebab banyaknya formulir yang belum dikembalikan sampai saat ini. "Mereka kesulitan apabila harus mengirimkan berkas-berkas seperti foto. Contohnya Diza Ali, ia kan ada di Sulawesi Selatan. Tapi, kami sudah katakan kami akan mempermudah mereka. Yang penting, mereka mengirim kembali formulir dan CV, itu bisa mereka fax. Kalau foto bisa dikirimkan belakangan dengan format soft copy," terang Dhimam.


Editor : Frengky Aruan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X