Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota Komite Pemilihan (KP) KPSI. Hal itu dilakukannya agar dirinya bisa melenggang bebas dalam bursa pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif di Kongres Luar Biasa, 21 Maret mendatang.
Menurut La Siya, seorang anggota KP tidak bisa ikut mencalonkan diri. "Karena itu, saya mengundurkan diri dan saya memilih untuk maju sebagai bakal calon anggota Komite Eksekutif," kata La Siya saat jumpa pers di kantor KPSI, Senayan, Jakarta, Senin (13/2).
Pengunduran diri itu sebenarnya sudah dilakukannya terhitung sejak 10 Februari yang lalu. Namun karena sebuah alasan, ia pun akhirnya mengkonfirmasi mengenai keputusannya tersebut.
"Saya tentu harus menyampaikan hal ini kepada pemilih saya di kongres. Saya mohon maaf karena saya memilih menjalankan amanat yang diberikan klub untuk ikut mencalonkan diri," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, La Siya juga menjelaskan kalau dirinya layak untuk ikut terlibat dalam kepengurusan PSSI. Satu yang menjadi alasannya, karena dirinya sudah cukup lama terlibat dalam dunia sepak bola Indonesia.
"Bola harus diurus oleh orang yang ngerti bola. Saya sudah 10 tahun lebih mengurusi Persipura. Dalam kurun waktu itu, saya membawa Persipura meraih tiga gelar di Indonesia. Terakhir, dengan bantuan KPSI, saya juga membawa Persipura memenangi gugatan atas PSSI di CAS," terangnya.
| Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar