off Liga Champion Asia melawan Adelaide United di Hindmarsh Stadium, Kamis (16/2) malam waktu setempat. Di laga itu Persipura kemungkinan besar tidak bisa diperkuat beberapa pilar pentingnya.
Selain tanpa Boaz Solossa yang harus menepi lantaran cedera lutut, Persipura sampai saat ini juga belum memastikan diri membawa 21 pemain ke Australia. Dari 21 pemain, 6 di antaranya masih terganjal urusan keberangkatan. Keenam pemain itu adalah Ortizan Solossa, Victor Pae, Daniel Tata, Bio Paulin, Zah Rahan, dan sang kiper, Yoo Jae Hoon.
"Kita masih harus menunggu. Kemarin kan sudah kita masukan dan hari ini kita masukan lagi. Sampai sore nanti kita akan menunggu siapa saja yang bisa berangkat," terang La Siya saat dihubungi via telepon, Selasa (14/2).
Sebelumnya, tepatnya saat jumpa pers di kantor KPSI, Senin (14/2), La Siya membenarkan kalau keenam pemain itu memang belum dapat dipastikan ikut terlibat dalam play-off Liga Champion Asia. Penyebabnya, keenam pemain itu belum memiliki paspor dan visa untuk berangkat ke Australia.
"Ortizan masalahnya kehilangan paspor. Sementara Daniel dan Victor belum memiliki Paspor. Tiga pemain asing belum punya visa," jelas La Siya, kemarin.
Dalam kesempatan yang sama, La Siya menyatakan kalau manajemen terus melakukan upaya agar keenam pemain itu bisa berangkat. Selain membuatkan paspor, Persipura sampai saat ini masih meminta agar Kedubes Australia yang di Jakarta mengeluarkan izin Exit Permit Only (EPO) kepada Zah Rahan dan Bio Paulin.
"Kalau keluar, mereka bisa pergi, tapi tak bisa kembali. Tapi, di Australia kami akan ke Sidney untuk mengurus kepulangan mereka. Sedangkan Jae Hoon, kalau keluar, dia bisa kembali ke Indonesia karena visa yang dimilikinya," jelas La Siya.
Sebagai informasi, saat ini Persipura sudah meninggalkan penginapannya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Mereka sedang menuju Bandara Soekarno Hatta untuk bertolak ke Bali sebelum akhirnya terbang ke Australia untuk menghadapi Adelaide United.
Editor | : | Frengky Aruan |
Komentar