Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

GP Bahrain Terancam Batal Lagi

By Eky Rieuwpassa - Selasa, 14 Februari 2012 | 20:10 WIB
Aksi demo menentang pemerintah Bahrain.
Guardian.co.uk
Aksi demo menentang pemerintah Bahrain.

Harapan Bahrain untuk kembali menggelar Grand Prix Formula One tampaknya akan gagal lagi. Meski Bahrain telah dimasukan dalam kalender resmi F1 tahun ini, tapi akibat kondisi keamanan yang tidak kondusif membuat Badan Balap Mobil Dunia (FIA) kini berencana mencabut Bahrain dari jadwal 2012.

Dalam kalender resmi F1 yang telah dibuat Federation International Automobile (FIA) tercatat GP Bahrain akan diadakan pada 20-22 April. Namun, melihat keamanan yang tidak tenang membuat FIA serius memantau Bahrain.

"Pihak Formula One sedang serius memantau keadaan yang terjadi di bahrain,” bunyi pernyataan F1 seperti dilansir guardian.co.uk, Selasa (14/2).

Belakangan ini keadaan Bahrain memang sedang memanas. Aksi protes terhadap pemerintah Bahrain memang kembali bergulir. Para demonstran bahkan terlibat baku hantam dengan pihak keamanan. Ditakutkan keadaan ini akan mengulang peristiwa tahun lalu dimana terjadi kerusuhan di seantero Bahrain yang mengakibatkan GP Bahrain dibatalkan.

Imbas dari demonstrasi itu dimana lalu lintas terhenti di jalan utama menuju kota Manama. Untuk membubarkan aksi demo itu polisi akhirnya menggunakan gas air mata, peluru karet dan batu.

Jika keputusan FIA untuk menganulir GP Bahrain maka akan mengulangi peristiwa serupa pada musim lalu. Saat itu GP Bahrain akhirnya dilewatkan menyusul terjadinya serangkaian kekerasan. Bahrain masih mengalami gejolak politik hingga membuat warga turun ke jalan.


Editor : Eky Rieuwpassa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X