21 akan mencoba beberapa perubahan, terutama dengan melakukan rotasi pemain di lini tengah untuk mencari solusi terkait minimnya penguasaan bola.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih timnas U-21, Widodo C. Putro, yang pada laga uji coba terakhir dengan Hyundai Mipo Dockyard merasa permainan timnya sangat minim penguasaan bola. Menurut sang pelatih, rotasi di uji coba kali ini adalah salah satu cara mencari solusi dari kekurangan timnya itu.
"Semua persiapan telah kami lakukan untuk melawan Bantul nanti malam. Kami juga akan melakukan rotasi pemain di posisi gelandang. Tentu saya berharap anak-anak mengerti apa kekurangan mereka dan memperbaikinya dalam pertandingan nanti," ujar Widodo ketika dihubungi via telepon, Rabu (15/2) siang WIB.
Laga uji coba melawan Persiba Bantul ini adalah uji coba ketujuh dalam persiapan timnas U-21 yang akan mengikuti turnamen Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam, 25 Februari hingga 5 Maret 2012. Dalam enam laga uji coba sebelumnya, timnas U-21 meraih empat kali kemenangan, yaitu 3-0 saat menghadapi Timnas U-17, 1-0 atas Persija U-21, 1-0 atas Persikabo U-21, dan 2-0 atas Persikabo gabungan antara U-21 dan senior.
Sementara pada dua laga uji coba terakhir yang sudah mereka lakukan, hasilnya kurang memuaskan. Timnas U-21 ditahan imbang tanpa gol oleh Makassar United, dan kalah 0-2 dari klub semiprofesional asal Korea Selatan, Hyundai Mipo Dockyard FC.
Selain menghadapi Persiba Bantul nanti malam, timnas U-21 akan melengkapi uji coba dalam persiapan mereka ke Brunei dengan melawan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Rencana awalnya timnas U-21 akan menghadapi UNY Sabtu (18/2), namun Widodo mengungkapkan bahwa uji coba terakhir itu akan dimajukan satu hari lebih cepat. "Kami punya waktu istirahat tanggal 16, dan tanggal 17 kami akan main melawan UNY," ujarnya.
Editor | : | Benediktus Gerendo Pradigdo |
Komentar