1992.
Garis tangan membawa Jackson dari komentator TV menjadi pelatih kepala Golden State Warriors. Jackson menjadi orang yang paling disorot ketika Warriors mencoret Jeremy Lin, point guard sensasional lulusan Harvard, dari roster Warriors di musim 2011/12.
Jackson mengaku ia mencoret Lin karena memang tidak melihat langsung performa Lin. Selain itu, persiapan yang pendek akibat lock-out membuatnya memilih pemain yang lebih siap dan punya nama seperti Stephen Curry maupun Monta Ellis. Bahkan, Warriors fokus mendapatkan DeAndre Jordan (Clippers) yang akhirnya gagal digaet juga.
Houston pun melakukan kesalahan serupa. Mereka segera mencoret Lin begitu center Samuel Dalembert sepakat bergabung dengan Rockets.
Atas pencoretan itu, fans sejati Knicks, spike Lee yang sutradara itu, memberikan ucapan terima kasih ke Mark Jackson.
"Lee mengirimkam sms ke saya. Ia berterima kasih karena mencoret Lin sehingga Lin bisa bermain membela Knicks sekarang," kata Jackson, kepada Yahoo.
Bagi Jackson, keputusan mencoret Lin adalah benar saat itu.
"Keputusan itu adalah benar. Saya tidak punya pilihan selain mencoretnya saat itu karena tidak melihatnya langsung melakukan lay up. Jadi, berhentilah menanyai saya mengapa saya mencoret Lin. Kami tak pernah berlatih bersama," ungkap Jackson.
Blessing untuk Lin, yang akhirnya menjadi superstar di New York dan seluruh dunia saat ini.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar